RIVANDIKA PRADYATMA, MOH. (2023) Analisis aliran minyak jelantah menggunakan metode Material Flow Analysis (MFA) (studi kasus di Kabupaten Kulonprogo). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800019185_JUDUL__230608115351.pdf Download (605kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800019185_BAB_I__230608115351.pdf Download (132kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800019185_BAB_II__230608115351.pdf Restricted to Registered users only Download (999kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800019185_BAB_III__230608115351.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800019185_BAB_IV__230608115351.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800019185_BAB_V__230608115351.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800019185_DAFTAR_PUSTAKA__230608115351.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1800019185_LAMPIRAN__230608115351.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia Oilseeds and Products Annual melakukan publikasi pada tahun
2019 bahwa konsumsi minyak goreng nasional mencapai 13 juta ton (16,2 juta
KL/tahun). Hal tersebut mengindikasikan ditemukan banyaknya minyak jelantah
yang merupakan residu dari minyak goreng sawit. Namun dari konsumsi 13 juta
ton minyak goreng, diperoleh sekitar 570.000 KL yang digunakan untuk kebutuhan
minyak jelantah nasional. Sementara itu di Kabupaten Kulonprogo memiliki jumlah
penduduk yang cukup tinggi sehingga peran mereka juga tidak terlepas sebagai
sumber penghasil minyak jelantah yang cukup besar. Namun, belum tersedia data
potensi kuantitas minyak jelantah yang dihasilkan di Kabupaten Kulonprogo,
sehingga perlu dianalisis jaringan aliran minyak jelantah guna mengetahui kuantitas
serta biaya dalam pengelolaan minyak jelantah.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara
dan observasi secara langsung kepada pengelola minyak jelantah. Pengolahan data
pada penelitian ini menggunakan metode Material Flow Analysis dengan bantuan
software STAN dan Sankeymatic diagram.
Hasil penelitian mengidentifikasi adanya 16 pengelola minyak jelantah di
Kabupaten Kulonprogo. Total kuantitas minyak jelantah yang dihasilkan
Kabupaten Kulonprogo sebesar 307,22 liter/bulan, sehingga potensi Kulonprogo
dalam kontribusi pemenuhan kebutuhan minyak jelantah nasional pada tahun 2019
sebesar 3.686,64 liter/tahun (0,0006% dari 570.000 KL). Total biaya reverse
logisticssebesar Rp. 1.739.440/tahun dengan total penghasilan Rp. 2.114.600/tahun
dan total keuntungan sebesar Rp. 375.160/tahun. Penelitian ini diharapkan bisa
menjadi acuan, khususnya bagi DLH Kabupaten Kulonprogo dalam membuat
kebijakan lebih lanjut agar pemenuhan minyak jelantah nasional bisa tercapai
sesuai target.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Kabupaten Kulonprogo, Material Flow Analysis (MFA), minyak jelantah, reverse logistics |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 09:37 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 09:37 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77319 |
Actions (login required)
View Item |