Safitri Suci, Annisa (2024) Anti-skabies gel kombinasi ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya) dan daun gamaL (Glirisidia sepium) pada marmut. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023171_JUDUL__241004091535.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023171_BAB_I__241004112239.pdf Download (146kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023171_BAB_II__241004091535.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023171_BAB_III__241004091535.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023171_BAB_IV__241004091535.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023171_BAB_V__241004091535.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
T1_2000023171_BAB_VI__241004092628.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023171_DAFTAR_PUSTAKA__241004092628.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia merupakan daerah tropis yang memiliki prevalensi tinggi
penyakit skabies. Kombinasi dari ekstrak daun papaya (Carica pepeya) dan ekstrak
daun gamal (Gliricidia sepium) merupakan ekstrak tanaman yang berpotensi
menghambat perkembangan parasite dengan kandungan senyawa aktif yaitu
flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas gel kombinasi ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya) dan daun
gamal (Gliricidia sepium) dalam mengobati Skabies pada hewan uji marmut.
Ekstrak etanol daun papaya (Carica papaya) dan daun gamal (Gliricidia
sepium) diformulasikan dalam sedian gel dengan bahan pembawa HPMC dan
propilen glikol serta dilakukan uji sifat fisik berupa uji viskositas, daya sebar, daya
lekat, dan pH. Sepuluh ekor hewan uji marmot di tranmisi selama dua minggu,
dikelompokan menjadi lima kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok
pemberian gel ekstrak daun papaya dan daun gamal 3 kali sehari, kelompok
pemberian gel ekstrak daun papaya dan daun gamal 2 kali sehari, kelompok
pemberian Placebo, kelompok control positif, dan kelompok control negatif.
pemberian dilakukan setiap hari selama 14 hari. Di amati pertumbuhan rambut, dan
keropeng. Metode yang digunakan untuk pengamatan yaitu skor data yang
diperoleh diolah dengan program SPSS.
Berdasarkan hasil penelitian ini gel kombinasi ekstrak daun pepaya (Carica
papaya) dan daun gamal (Gliricidia sepium) memiliki kemampuan dalam
meningkatkan aktivitas anti skabies dalam proses penyembuhan kulit yang
terinfeksi dari nilai persentase, namun data analisis uji Kruskall-Wallis pada SPSS
yang dihasilkan tidak berbeda signifikan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa gel kombinasi ekstrak daun
pepaya dan daun gamal memiliki potensi untuk mempercepat penyembuhan,
namun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Selain itu,
tidak terdapat perbedaan signifikan antara frekuensi pemberian dosis tiga kali sehari
dengan dua kali sehari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Skabies, gel, daun papaya (Carica papaya), daun gamal (Gliricidia sepium) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 09:19 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 09:19 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77334 |
Actions (login required)
View Item |