Implementasi Rumah Sampah Digital Untuk Mewujudkan Notoprajan Digital Waste Administration Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Sampah

Putri, Tifany Virgia and Wardhana, Prama Syahida and Ramadhani, Muhammad and Hidayat, Muhammad and Salam, M. Abu bakar Umar Usman Ali Abdus and Rais, Muhammad Miftah and Falevi, Lusi Sufi and Wulandari, Lili Implementasi Rumah Sampah Digital Untuk Mewujudkan Notoprajan Digital Waste Administration Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Sampah. [Laporan KKN]

[thumbnail of LAPORAN KKN PPKO_TIM PELAKSANA UNIT 2_IMM FKM_2024.pdf] Text
LAPORAN KKN PPKO_TIM PELAKSANA UNIT 2_IMM FKM_2024.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Notoprajan merupakan salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Data dari pemerintah provinsi Yogyakarta pada tahun 2021, dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 yaitu sebesar 8.220 dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 4.073 dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 4.147 jiwa. Potensi dari Kelurahan Notoprajan ini yaitu sebagai kelurahan yang memiliki tujuan pada tahun 2024 menjadi kelurahan mandiri sampah. Selain itu, masyarakat dan pengurus bank sampah Notoprajan cukup mampu dalam mengoperasikan handphone. Hal ini tentunya dapat memudahkan pemahaman dari pengurus bank sampah untuk melakukan administrasi digital. Permasalahan yang ditemukan bahwa manajemen administrasi bank sampah masih belum optimal dan saat ini belum dilakukan digitalisasi, sehingga data-data administrasi dari pengumpulan sampah di bank sampah masih kurang tertib dan menyebabkan kerentanan hilangnya data administrasi karena tidak tersimpan secara sistem.Saat ini, Stakeholder dari Kelurahan Notoprajan hanya berfokus pada pengelolaan sampah anorganik yang masih layak jual saja. Ketersediaan tempat bank sampah yang tidak menetap di satu tempat. Pengelolaan sampah organik juga masih belum menjadi perhatian masyarakat setempat serta masyarakat belum mengetahui output yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah organik. Kelurahan Notoprajan telah memiliki alat pencacah untuk sampah anorganik yang memiliki output serpihan sampah, namun output belum dioptimalkan menjadi produk yang memiliki nilai jual. Fokus kegiatan, pengoptimalan sistem administrasi pengelolaan sampah melalui digitalisasi dengan mengimplementasikan aplikasi yang siap pakai dan dapat membantu lembaga pengelola bank sampah Kelurahan Notoprajan dalam pengelolaan sampah khususnya dalam bidang administrasi. Penertiban administrasi yang dilakukan menggunakan sistem aplikasi, serta pemberian edukasi terkait dengan pemanfaatan sampah yang didukung dengan adanya pelatihan pengolahan sampah organik serta pengembangan mesin pengepresan untuk sampah anorganik. Luaran wajib program ini yaitu Buku Refleksi Ormawa dengan judul “Dinamika Membangun Kesadaran Masyarakat Dengan Digitalisasi” dan dipublikasikan secara online di Kanal Kelurahan, ringkasan eksekutif mengenai Rumah Sampah Digital, Media publikasi elektronik berupa video yang diunggah pada aplikasi kanal Bimawa TVMu, youtube official IMM FKM UAD, Kanal Kelurahan Notoprajan dan Poster dan profil pelaksanaan program PPK Ormawa IMM FKM UAD. Luaran tambahan yaitu; Buku panduan pembuatan Kompos, Eco enzyme, Lilin Aromatherapy, Ecoprint, Publikasi program di media massa terkait cerita sukses program rumah sampah digital dimulai sejak awal sebagai strategi dalam membangun branding dan pemasaran, Modul pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pemanfaatan limbah organik menjadi produk yang memiliki nilai jual, Terciptanya produk hasil olahan sampah organik maupun anorganik agar menunjang perekonomian di desa Notoprajan dan mengurangi volume timbunan sampah seperti eco-enzim, pupuk kompos, hasil kerajinan tangan dan lilin aromatherapy. Metode yang kami gunakan berupa observasi, diskusi, sosialisasi, dan pelatihan yang dilaksanakan secara langsung kepada masyarakat di Kelurahan Notoprajan bersama dengan pemangku kebijakan Kelurahan Notoprajan serta proses keberlanjutan program PPK Ormawa IMM FKM. Dengan terlaksananya kegiatan ini ditargetkan Kelurahan Notoprajan akan menjadi Kelurahan Eduwisata Mandiri, peningkatan softskills dan hardskills tim pelaksana, dan tim ormawa, yang diukur melalui pengujian pre test dan post test. Rencana Kegiatan yang akan dilakukan yaitu berupa sosialisasi aplikasi siap pakai untuk administrasi bank sampah, melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos, eco enzyme, lilin aromatherapy, ecoprint, sosilisasi alat press untuk recyle sampah plastik dan dan pembuatan biopori.

Item Type: Laporan KKN
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisi / Prodi: Lembaga Pengbdian pada Masyarakat
Depositing User: Tifany Virgia Putri
Date Deposited: 04 Feb 2025 03:56
Last Modified: 04 Feb 2025 03:56
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/79535

Actions (login required)

View Item View Item