REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA

Sumaryati, SUM (2013) REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA. In: Seminar dan Rakernas AP3KnI, 14 Desember 2013, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

[thumbnail of 2013 MAKALAH UPI 13  REVITALISASI  NILAI MELALUI PAK Di PT (Sumaryati).pdf] Text
2013 MAKALAH UPI 13 REVITALISASI NILAI MELALUI PAK Di PT (Sumaryati).pdf

Download (129kB)

Abstract

Bangsa dan negara Indonesia akan menjadi bangsa dan negara yang kuat dan besar pula, apabila memiliki landasan dasar yang kuat, dan anggota bangsa dan negaranya memiliki konsistensi dan komitmen yang tinggi pula. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia , secara formal maupun secara material telah memiliki kekuatan, yaitu baik kekuatan secara yuridis maupun, kekuatan secara sosiologis / material. Namun demikian walaupun Pancasila telah memilki kekuatan baik secara formal maupun material / sosiologis , perwujudan nilai-nilai Pancasila oleh masyarakat dan bangsa Indonesia mengalami dinamika yang sangat unik, sehingga terkesan belum mampu diwujudkan dalam kehidupan kenegaraan maupun kemasyarakatan. Munculnya berbagai persoalan dalam penyelenggaraan negara, seperti korupsi, jika diperhatikan merupakan penyimpangan dari semua nilai sila Pancasila.
Pendidikan karakter sebenarnya merupakan upaya revitalisasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan. Salah satu karakter yang ditanamkan, dikembangkan, dan dihabituasikan di bidang pendidikan adalah kejujuran, sebagai salah satu nilai yang ada dalam pendidikan anti korupsi. Dengan demikian pendidikan anti korupsi merupakan salah satu upaya revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam bidang pendidikan. Pendidikan anti korupsi , sesuai dengan tujuannya menanamkan nilai-nilai anti korupsi, terutama kejujuran , akan diberikan di semua tingkatan pendidikan, dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi. Dengan demikian pendidikan anti korupsi di pendidikan tinggi sangat perlu dikembangkan , sebagai salah satu upaya menghidupkan kembai / revitalisasi nilai-nilai Pancasila di pendidikan tinggi.
Pendidikan anti korupsi di lembaga pendidikan , dengan demikian merupakan hal yang sangat penting, namun demikian pelaksanaannya belum dapat sebagai mata pelajaran atau mata kuliah tersendiri. Agar pendidikan tinggi mampu sebagai media revitalisasi nilai-nilai Pancasila, melalui pendidikan anti korupsi, maka pendidikan tinggi seharusnya melakukan beberapa perubahan, yaitu perubahan sistem pemebalajaram sistem penilaian, dan tambahan sarana prasarana pendukung.
Kata Kunci : revitalisasi nilai Pancasila, pendidikan anti korupsi, proses pembelajaran, sistem evaluasi, sarana prasarana

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pancasila and Citizenship Education (S1-Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan))
Depositing User: Dra, M.Hum Sumaryati Sumaryati
Date Deposited: 04 Oct 2022 03:28
Last Modified: 04 Oct 2022 03:28
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/8067

Actions (login required)

View Item View Item