LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN

Sumaryati, SUM (2016) LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN. In: Seminar Nasional dan Rakernas LPTKM se-Indonesia, 2 - 4 Agustus 2016, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) Medan.

[thumbnail of 2016 MAKALAH  SUMARYATI UAD ke AP3KnI Agustus 2016 UMSU (.pdf] Text
2016 MAKALAH SUMARYATI UAD ke AP3KnI Agustus 2016 UMSU (.pdf

Download (236kB)

Abstract

Suasana akademik yang sehat akan menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan bagi mahasiswa. Adanya lingkungan pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan tersebut merupakan salah satu modal bagi terciptanya suasana nyaman untuk belajar, sehingga mahasiswa menjadi “betah”/”krasan” di kampus untuk melakukan berbagai aktivitas akademik. Suasana akademik yang sehat tersebut salah satunya diupayakan dengan “menghidupkan suasana belajar” ( Linghtening the Learning Climate ). Hal ini penting untuk dibicarakan, karena terdapat beberapa fenomena yang menunjukkan beberapa mahasiswa tidak betah ada di kampus, datang kuliah pas dengan waktu masuk, bahkan sering terlambat, selesai kuliah langsung pulang , masuk perpustakaan belum menjadi kebutuhan, dan mengikuti proses pembelajaran sekedar rutinitas, tidak fokus .
Upaya menghidupkan suasana belajar (Linghtening the Learning Climate ) untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan sangat perlu dilakukan oleh seluruh civitas academika kampus. Dosen, mahasiswa , karyawan administrasi, karyawan perpustakaan, karyawan laboratorium, semua pimpinan, bahkan sampai cleaning service , harus memiliki pola pikir dan pola sikap yang saling mendukung bagi terciptanya suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dosen memiliki perfomance yang intelek dan bersahabat dengan tetap memperhatikan aspek-aspek normatif, mahasiswa mencoba bersikap proaktif dan mengembangkan kerja sama, karyawan memiliki sikap yang ramah dan cekatan, pimpinan memiliki kebijakan-kebijakan yang mendukung suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan, petugas kebersihan mampu menciptakan suasana yang bersih dan nyaman, dan petugas parkir mampu menjaga keamanan dan keselamatan kendaraan mahasiswa.
Khusus dosen untuk menciptakan suasana belajar untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, selain bersikap intelek, ramah , dan bersahabat kepada mahasiswa dengan tetap memperhatikan aspek-aspek normatif yang berlaku, dosen harus memahami karakter mahasiswa, merumuskan model perkuliahan , metode perkuliahan, strategi perkuliahan , dan sumber belajar bersama-sama mahasiswa di pertemuan pertama perkuliahan. Dosen harus menciptakan pembelajaran yang memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri, potensi intelektual, potensi moral, dan potensi sosial, dengan mempergunakan teknologi sebagai salah satu sumber belajar dan sarana pendukung pembelajaran. Pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student center) , dan dikolaborasikan dengan teknologi sebagai sarana pendukung dan salah satu sumber belajar, merupakan pilihan yang tepat bagi dosen untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman , menyenangkan , dan berkemajuan.

Kata Kunci : menghidupkan susana belajar, pembelajaran nyaman dan menyenangkan, student center

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Additional Information: diverifikasi oleh Zulfa
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
L Education > L Education (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pancasila and Citizenship Education (S1-Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan))
Depositing User: Dra, M.Hum Sumaryati Sumaryati
Date Deposited: 30 Nov 2017 07:07
Last Modified: 30 Nov 2017 07:07
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/8068

Actions (login required)

View Item View Item