Sumaryati, SUM (2017) KONTRIBUSI ESTETIKA DALAM MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN DAN BERKEMAJUAN. In: Seminar Profunedu, Pendidikan yang menyenangkan dan berkemajuan ke -3, 2-4 Agustus 2017, Universitas Muhammadiyah Mataram.
Text
makalah mataram Kontribusi etika dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.pdf Download (630kB) |
Abstract
Filsafat dipahami sebagai ilmu yang membicarakan tentang segala sesuatu yang ada secara mendasar. Terdapat beberapa cabang filsafat, ontologi, metafisika, epistemologi, dan aksiologi. Aksiologi terbagi dalam tiga bagian, yaitu logika, estetika., dan etika Logika mengkaji nilai benar atau salah. Estetika mengkaji nilai indah atau tidak indah. Etika mengkaji nilai baik atau buruk. Ketiga bagian aksiologi tersebut berkontribusi dalam melahirkan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkemajuan. Dalam paparan ini akan dikaji kontribusi estetika dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkemajuan.
Keindahan pada umumnya diidentikan dengan seni. Seni akan mempengaruhi seseorang melakukan segala sesuatu dengan tekun, penuh rasa senang, bahagia, dan penuh semangat. Hal tersebut akan memaksimalkan potensinya, sehingga mampu mencapai hasil yang optimal, bahkan dapat menumbuhkan kreasi dan inovasi yang menghantarkan pada kemajuan. Seni dapat dipahami sebagai ekspresi kehidupan seseorang, sehingga seni terkait dengan seluruh aktivitas manusia. Seni juga memiliki fungsi sosial, mempererat kebersamaan, menciptakan suasana yang menyenangkan, menggembirakan, sehingga menciptakan kenyamanan.
Keindahan sebagai ekspresi seni seseorang akan melahirkan rasa suka, rasa senang, dan kenyamanan, bahkan rasa cinta, yang berkonsekuensi pada munculnya keinginan untuk berlama-lama melakukan aktivitasnya. Dalam hubungannya dengan pendidikan, seni mempunyai peranan penting dalam memunculkan kenyamanan proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok. Ketika seorang anak didik telah merasa nyaman dengan kondisi, maka anak didik akan bertahan lama untuk belajar, tanpa mudah merasa lelah, tidak mudah jenuh dan bosan. Aktivitas kependidikan yang dalam keseluruhan aspeknya bernilai estetis, akan melahirkan suasana yang tidak menjenuhkan, menegangkan yang melahirkan kecemasan yang akan mengganggu proses pembelajaran. Suasana demikian akan membuat peserta didik kreatif, melahirkan kemajuan dalam pembelajaran. Keindahan suasana pembelajaran apabila aspek-aspek sistem pembelajarn memiliki kualita keindahan, yaitu kesatuan, keselarasan,pertentangan, keseimbangan, dan kesetangkupan. Inilah kontribusi estetika dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan berkemajuan.
Kata Kunci : aksiologi, estetika, keindahan, kenyamanan, kreatif
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Additional Information: | diverifikasi oleh Zulfa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics |
Divisi / Prodi: | Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pancasila and Citizenship Education (S1-Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)) |
Depositing User: | Dra, M.Hum Sumaryati Sumaryati |
Date Deposited: | 30 Nov 2017 07:08 |
Last Modified: | 30 Nov 2017 07:08 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/8074 |
Actions (login required)
View Item |