Analisis terhadap Hadis Nabi tentang Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal (Perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama)

Solihin, Ahmad (2023) Analisis terhadap Hadis Nabi tentang Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal (Perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1900027084_JUDUL__230624112709.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) T1_1900027084_BAB_I__230623042032.pdf Download (558kB)
	Text (BAB II) T1_1900027084_BAB_II__230623042032.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1900027084_BAB_III__230623042032.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1900027084_BAB_IV__230623042032.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1900027084_BAB_V__230623042032.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1900027084_DAFTAR_PUSTAKA__230623042032.pdf Download (368kB)
	Text (Lampiran) T1_1900027084_LAMPIRAN__230623042032.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Berkurban untuk orang yang sudah meninggal bukanlah suatu masalah baru yang terjadi dikalangan masyarakat. Perkara ini dalam pandangan dua organisasi Islam di indonesia Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama menuai perbedaan metodologi pemikiran yang berbeda, maka dari dua pandangan metode pemikira yang berbeda perlu adanya kajian yang lebih mendalam atas permasalahan tersebut. Maka dengan adanya perbedaan ini sering terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat ketika telah tiba waktu untuk dilaksanakannya kurban. Yang melatar belakangi perbedaan pendapat Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam berkurban untuk orang yang sudah meninggal yaitu adanya metodologi pendekatan yang digunakan dalam mengambil keputusan melalui Tarjih dan Bahtsul Masail. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian dengan menganalisis makna dari hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim no 1967 menggunakan studi ma’ani al-ḥadīṡ dan implementasinya terhadap hukum berkurban untuk orang yang sudah meninggal perspektif Muammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Jenis penelitian ini adalah bersifat kepustakaan (library research) dengan metode presentasi secara deskriptif dan analisis, penelitian ini menggunakan kitab syarah ṣaḥīḥ imam Muslim dan didukung dengan kitab-kitab lainnya, kemudian dianalisis menggunakan metode takhrīj Syuhudi Ismail metode ‘Illah ḥadīṡ Syuhudi Ismail untuk menyelesaikan permasalahan pemahaman hadis riwayat Muslim diketahui bahwa berkurban untuk orang yang sudah meninggal perspektif Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, tidak diperbolehkan dan diperbolehkan melalui metode pemikiran putusan Tarjih dan Bahtsul Masail.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Berkurban, meninggal, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama. Hadis
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
Divisi / Prodi:	Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Hadith Interpretation (S1-Tafsir Hadith)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	09 May 2025 02:30
Last Modified:	09 May 2025 02:30
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83430

Actions (login required)

View Item