Analisis Faktor Penghambat Niat sebagai Fasilitas Pengumpulan Minyak Goreng Bekas (Studi Kasus Perusahaan atau Jasa Bisnis Makanan di Kabupaten Bantul)

Ramadani, Syahputri (2023) Analisis Faktor Penghambat Niat sebagai Fasilitas Pengumpulan Minyak Goreng Bekas (Studi Kasus Perusahaan atau Jasa Bisnis Makanan di Kabupaten Bantul). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_1800019065_JUDUL__231203015655.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_1800019065_BAB_I__231203015655.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_1800019065_BAB_II__231203015655.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_1800019065_BAB_III__231203015655.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_1800019065_BAB_IV__231203015655.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_1800019065_BAB_V__231203015655.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_1800019065_DAFTAR_PUSTAKA__231203015655.pdf

Download (157kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_1800019065_LAMPIRAN__231203015655.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Minyak goreng bekas merupakan limbah yang dapat dimanfaatkan kembali untuk
mendukung sustainability secara ekonomi, lingkungan, dan sosial dengan reverse logistics. Tahap
awal reverse logistics yaitu pengumpulan pada collection point. Berdasarkan survei pada
perusahaan/pelaku usaha bisnis makanan di Kabupaten Bantul diketahui belum ada fasilitas
pengumpulan minyak goreng bekas yang jelas. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan/pelaku
usaha bisnis makanan mengumpulkan minyak goreng bekas kepada para pengepul secara informal.
Penanganan minyak goreng bekas hanya untuk mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi tanpa
memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan sosial. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan
dalam mengumpulkan minyak goreng bekas secara formal agar dapat meminimalisir
penyalahgunaan minyak goreng bekas dan mendukung sustainability. Perusahaan atau bisnis jasa
makanan sebagai pelaku utama dalam menghasilkan limbah minyak goreng bekas harus dapat
bertanggungjawab pada limbah yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor
penghambat niat perusahaan atau pelaku usaha bisnis makanan sebagai fasilitas pengumpulan
minyak goreng bekas.
Penelitian ini menggunakan metode Regresi Linear Berganda untuk mengetahui faktor
penghambat niat perusahaan/pelaku usaha bisnis makanan sebagai fasilitas pengumpulan minyak
goreng bekas. Faktor penghambat yang digunakan yaitu Lack of infrastructure and inadequate
facility (X1), Lack of knowledge and experience (X2), Lack of top management commitment (X3),
Lack of technical expertise (X4), Policy and regulation barrier (X5), dan Financial barrier (X6).
Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria bersedia menjadi
responden dan berpotensi menghasilkan minyak goreng bekas. Penentuan jumlah sampel
menggunakan rumus Hair sehingga didapatkan sebanyak 180 sampel.
Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan hasil persamaan regresi linear
berganda yaitu Y = 6.925 – 0,320X1 – 0,507X2 – 0,130X3 – 0,106X4 – 0,180X5 – 0,1776X6. Faktor
Lack of infrastructure and inadequate facility (X1), Lack of knowledge and experience (X2), Lack
of top management commitment (X3), Policy and regulation barrier (X5) dan Financial barrier
(X6) berpengaruh negatif secara signifikan terhadap niat sebagai fasilitas pengumpulan minyak
goreng bekas, sedangkan faktor Lack of technical expertise (X4) tidak berpengaruh signifikan
terhadap niat menjadi fasilitas pengumpulan minyak goreng bekas.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: Faktor penghambat, minyak goreng bekas, purposive sampling, regresi linear berganda
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TF Railroad engineering and operation
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 07 May 2025 09:42
Last Modified: 07 May 2025 09:42
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83442

Actions (login required)

View Item View Item