Setiadi, M Fajar (2023) Penentuan Lokasi Alokasi Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Sektor Gunung Ketur, Kotagede dan Ngasem-Gading Yogyakarta Menggunakan Metode P-Median. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T1_1800019182_JUDUL__231201013058.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text (BAB I)
T1_1800019182_BAB_I__231201013058.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text (BAB II)
T1_1800019182_BAB_II__231201013058.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T1_1800019182_BAB_III__231201013058.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T1_1800019182_BAB_IV__231201013058.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T1_1800019182_BAB_V__231201013058.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800019182_DAFTAR_PUSTAKA__231201013058.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
T1_1800019182_LAMPIRAN__231201013058.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Menurut informasi dari website Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) dijelaskan bahwa jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyakarat Provinsi Kota Yogyakarta mencapai 361.96 ton/hari. Pada sektor Gunung Ketur, Kotagede dan Ngasem-Gading volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat sebesar 479 m3/hari dan kapasitas TPS yang tersedia sebesar 642 m3/hari. Timbul ketidaksesuaian antara sumber sampah yang dihasilkan dengan kapasitas yang tersedia mencapai 25%. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta berencana memenuhi ketidaksesuain itu dengan memaksimalkan kapasitas TPS. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi alokasi TPS di sektor Gunungketur, Kotagede dan Ngasem-Gading dengan allowance kapasitas TPS tidak lebih dari 10%.
Berdasarkan masalah tersebut, Penelitian ini menggunakan metode P-Median yang termasuk kedalam jenis discrite location model dengan pendekatan secara branch and bound dan memiliki fungsi tujuan untuk meminimalkan total waktu tempuh rata-rata dari sumber sampah kelurahan ke fasilitas TPS pada sektor Gunungketur, Kotagede dan Ngasem-Gading. Hasil keputusan berupa bilangan biner dengan (1) untuk fasilitas yang terpilih dan (0) untuk fasilitas yang tidak terpilih. Pencarian solusi dari permasalahan menggunakan software LINGO 11.0 dengan bentuk model Mixed Integer Linier Programing (MILP).
Berdasarkan hasil pengolahan, diperoleh total kapasitas TPS yang terpilih sebesar 558 m3/hari dan dapat melayani 27 kelurahan dengan sumber sampah 479 m3/hari dengan allowance kapasitas TPS sebesar 13% di sektor Gunungketur, Kotagede dan Ngasem-gading. Waktu tempuh rata-rata 1905,18 m3menit dengan TPS terpilih berjumlah 26 dan TPS yang ditutup berjumlah 6 yaitu Kontainer Depokan Kotagede, Kontainer Pamukti, Kontainer Puro Pakualaman, Bin Kompleks Balaikota, Bin SGM dan Bin RS Pratama
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Discrite Location Model, P-Median, Tempat Penampungan Sementara, |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 17 May 2025 01:47 |
Last Modified: | 17 May 2025 01:47 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83656 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |