Meliawati, Dwi (2023) Gambaran Intervensi Percutaneous Coronary Intervention (PCI) dan Profil Pengobatan Pasien Sindrom Koroner Akut di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Gamping Tahun 2020. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T1_1800023264_JUDUL__230201121426.pdf Download (605kB) |
![]() |
Text (BAB I)
T1_1800023264_BAB_I__230201121426.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text (BAB II)
T1_1800023264_BAB_II__230201121426.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T1_1800023264_BAB_III__230201101317.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T1_1800023264_BAB_IV__230201101317.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T1_1800023264_BAB_V__230201101317.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800023264_DAFTAR_PUSTAKA__230201101317.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
T1_1800023264_LAMPIRAN__230201101317.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800023264_NASKAH_PUBLIKASI__230201101317.pdf Download (248kB) |
Abstract
Sindrom Koroner Akut ialah suatu kedaruratan jantung yang dinilai serius dan menjadi salah satu penyebab tingginya kematian. Tahun 2020 WHO menggungkapkan 16% dari keseluruhan kematian yang terjadi di dunia penyebabnya penyakit kardiovaskuler. PCI merupakan suatu tindakan terapi untuk mengatasi penyempitan dalam pembuluh darah arteri pada jantung.
Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui gambaran intervensi PCI dan profil pengobatan pasien SKA di RS PKU Muhamadiyah Gamping tahun 2020. Penelitian ini merupakan observasional deskriptif, menggunakan data retrospektif dengan teknik samping purposive sampling. Dengan besar sampel 77 responden yang memenuhi syarat inklusi. Analisis data menggunakan deskriptif frekuensi dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko didominasi jenis kelamin laki-laki sebanyak 52 (67,5 %), usia terbanyak pada kelompok usia 56-65 tahun sebesar 29 (37,7 %), lama rawat inap terbanyak pada 1-2 hari berjumlah 42 (54,5%), tidak terdapat riwayat penyakit menjadi hasil terbanyak sebesar 41 (53,2%), karakteristik klinis didominasi keluhan nyeri dada sebanyak 51 (66,2%), terapi yang diberikan diantaranya adalah pemberian antiplatelet, antikoagulan, anti iskemik, anti hipertensi, anti kolesterol, anti nyeri, anti cemas, terapi untuk lambung, terapi diabetes, terapi konstipasi.
Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan kelompok lama rawat inap terbanyak yaitu selama 1-2 hari dengan keluhan terbanyak nyeri dada serta terapi yang didapatkan yaitu antiplatelet, antikoagulan, anti iskemik, anti hipertensi, anti kolesterol, anti nyeri, anti cemas, terapi untuk lambung, terapi diabetes, terapi konstipasi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | SKA, PCI, Lama Rawat Inap |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 23 May 2025 03:35 |
Last Modified: | 23 May 2025 03:35 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83751 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |