Millenia, Dini Nurhaqi Era (2023) Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Klinis pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T1_1800029342_JUDUL__230614111238.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB I)
T1_1800029342_BAB_I__230614111238.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB II)
T1_1800029342_BAB_II__230614111238.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T1_1800029342_BAB_III__230614111238.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T1_1800029342_BAB_IV__230614111238.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T1_1800029342_BAB_V__230614111238.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800029342_DAFTAR_PUSTAKA__230614111238.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lampiran)
T1_1800029342_LAMPIRAN__230614111238.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800029342_NASKAH_PUBLIKASI__230614111238.pdf Download (345kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Pneumonia telah merenggut banyak nyawa anak, membunuh lebih dari 700.000 anak usia dibawah 5 tahun setiap tahunnya atau sekitar 2.000 kematian per hari. Proporsi kasus pneumonia balita DI Yogyakarta tahun 2021 paling besar berada di Kota Yogyakarta yaitu sebesar 37,2%. Kasus pneumonia yang terjadi di Kota Yogyakarta bahwa angka insidensi penyakit pneumonia tertinggi tahun 2021 berada di wilayah Gondokusuman II yaitu sebesar 37 per 1000 balita. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus kontrol yang di analisis dengan Chi-Square test. Sampel penelitian menggunakan perbandingan 1:2 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel kasus dengan total sampling diperoleh sebanyak 29 balita dan sampel kontrol dengan purposive sampling diperoleh sebanyak 58 balita yang dicocokkan lokasi posyandunya dengan kasus. Kuesioner yang digunakan sebagai pedoman wawancara responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin (OR= 0,613; CI= 0,250-1,506), berat badan lahir rendah (OR= 0,785; CI= 0,143-4,315), status gizi (OR= 1,668; CI= 0,668-4,162) tidak terdapat hubungan dengan kejadian pneumonia klinis pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman II. Sementara faktor ASI Eksklusif (OR= 3,071; CI=1,205-7,831) terdapat hubungan dengan kejadian pneumonia klinis pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman II. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara ASI eksklusif dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta. Namun, tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, berat badan lahir rendah, status gizi terhadap kejadian pneumonia klinis pada balita di wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Balita, Pneumonia, ASI Ekslusif, Gizi Kurang, BBLR |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 14 Jun 2025 02:39 |
Last Modified: | 14 Jun 2025 02:39 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/84172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |