KUSUMA, FARIZ ABI (2025) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN KLIEN PEMASYARAKATAN DI BALAI PEMASYRAKATAN MADIUN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text
T1_2000024364_LAMPIRAN__241128014250 (1).pdf Download (670kB) |
![]() |
Text
T1_2000024364_DAFTAR_PUSTAKA__241128014250.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
T1_2000024364_BAB_IV__241128014250.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text
T1_2000024364_BAB_III__241128014250.pdf Download (634kB) |
![]() |
Text
T1_2000024364_BAB_II__241128014250.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
T1_2000024364_BAB_I__241128014250.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text
T1_2000024364_JUDUL__241128020014.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Pembimbingan yang dilaksanakan BAPAS semestinya berdampak positif terhadap perilaku klien dalam kehidupannya, dengan begitu klien menyadari perbuatan yang telah dilakukan kemudian memiliki pemikiran yang luas mengenai masa mendatang tentang kehidupan pribadi serta keluargana. Hal tersebut berpotensi mencegah pengulangan kembali (residivis) perbuatan melawan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan bimbingan klien pemasyarakatan di bapas Madiun dan mengetahui kendala dalam pelaksanaan klien di balai pemasyarakatan Madiun. Penelitian ini menggunakan metode normatif empiris. Penelitian normatif empiris adalah sebuah metode penelitian yang menggabungkan unsur hukum normatif yang didukung dengan penambahan data atau unsur empiris. Narasumber dalam penelitian ini adalah pegawai serta klien Balai Pemasyarakatan Madiun. Hasil Penelitian menunjukan bahwa bimbingan klien di Balai Pemasyarakatan Kelas II Madiun sudah berjalan cukup efektif dalam membantu proses reintegrasi sosial. Terdapat kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan bimbingan klien pemasyarakatan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Madiun dipengaruhi factor internal dan eksternal Faktor internal seperti kurangnya kerjasama dengan mitra kerja, keterbatasan sumber daya manusia, serta luasnya jangkauan wilayah kerja menjadi tantangan besar bagi petugas dan klien dalam melaksanakan dan mengikuti program bimbingan., faktor eksternal seperti dukungan keluarga yang minim dan stigma negatif dari masyarakat terhadap mantan narapidana juga memperlambat proses reintegrasi sosial klien. Tanpa dukungan yang memadai dari keluarga dan lingkungan sosial, klien sulit menemukan motivasi untuk berubah. Kata Kunci: Efektivitas ; Bimbingan ; Klien Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Law (Fakultas Hukum) > S1-Law Science (S1-Hukum) |
Depositing User: | nanik arkiyah |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 06:28 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 06:28 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/86812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |