Ramdani, Emi (2017) Penguatan Pendidikan Karakter melalui Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal. In: Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, 11 November 2017, Yogyakarta, Indonesia.
Preview |
Text
77-84 Emi Ramdani.pdf Download (131kB) | Preview |
Abstract
Penanaman nilai-nilai karakter di sekolah umumnya dikenal dengan istilah pendidikan karakter, pendidikan moral, atau pendidikan nilai. Urgensi pendidikan karakter di sekolah pada dasarnya adalah untuk membentuk karakter dalam diri siswa untuk menjadi warganegara yang baik. Kedudukan Pendidikan karakter di Indonesia sejajar dengan subyek-subyek mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, yang membedakan dengan mata pelajaran lainya adalah bentuk pengajaranya. Pendidikan karakter di Indonesia pada umumnya diintegrasikan dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Berbagai model pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat diterapkan dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa. Salah satu model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kontekstual yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal. Selanjutnya, model pembelajaran kontekstual akan memberikan kemandirian bagi siswa untuk mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang bersumber pada nilai-nilai hidup di keluarga atau di lingkungan masyarakat. Selain itu model pembelajaran ini menanamkan nilai-nilai karakter secara langsung melalui pembiasaan dengan ikut serta dalam kegiatan masyarakat, antara lain kegiatan gotong royong ataupun rapat warga yang mampu menumbuhkan karakter toleransi dan kerjasama. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah studi literatur, penulis mencoba mengembangkan model pembelajaran kontekstual yang dikaji dari berbagai referensi yang relevan. Melalui model ini siswa diharapkan mampu membuat sebuah produk pembelajaran berupa jurnal harian yang berisi nilai-nilai karakter yang terdapat di lingkungan keluarga atau masyarakat. Setelah siswa melakukan seluruh kegiatan guru melakukan konfirmasi terhadap hasil yang telah dicatat oleh siswa.
Kata kunci : pendidikan karakter, model pembelajaran, pendidikan kewarganegaraan, kearifan lokal
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pancasila and Citizenship Education (S1-Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)) |
Depositing User: | Dikdik Baehaqi Arif |
Date Deposited: | 27 Mar 2018 05:10 |
Last Modified: | 27 Mar 2018 05:10 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/9761 |
Actions (login required)
View Item |