Peran Sekolah Sebagai Sarana Sosialisasi Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Pada Pemilih Pemula

Rahman, Asmika (2017) Peran Sekolah Sebagai Sarana Sosialisasi Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Politik Pada Pemilih Pemula. In: Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, 11 November 2017, Yogyakarta, Indonesia.

[thumbnail of 319-325 Asmika  Rahman.pdf] Text
319-325 Asmika Rahman.pdf

Download (130kB)

Abstract

Pemilu merupakan suatu hal yang sangat penting dalam demokrasi. Ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainya, begitu juga dengan pemilu dan demokrasi, keduanya tidak dapat dipisahkan, jika ada pemilu berarti di situ juga ada demokrasi. Secara sederhana, pemilu adalah cara individu warga negara melakukan kontrak politik dengan orang atau partai politik yang diberi mandat menjalankan sebagian hak kewarganegaraan pemilih. Pelibatan warga negara sebagai pemilih merupakan salah satu elemen penting dalam pemilu, karana sukses atau tidaknya sebuah pemilu akan diukur dari sebatas mana antusiasme masyarakat dalam pemilihan umum tersebut. Baik itu pemilihan umum legislatif, presiden maupun pemilihan umum kepala daerah. Pelaksanaan pemilihan umum tersebut selalu terdapat pemilih pemula. Hal ini didasarkan bahwa kriteria pemilih pemula merupakan mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau telah menikah pada saat pemilihan umum dilaksanakan. Sekolah merupakan salah satu media atau sarana sosialisasi politik selain, partai politik, keluarga dan kelompok profesi, sehingga sekolah memiliki peran yang sangat berpengaruh terhadap meningkatkan partisipasi politik pada pemilih pemula. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis peran sekolah sebagai sarana sosialisasi politik untuk meningkatkan partisipasi politik pada pemilih pemula. Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah studi kepustakaan dengan didukung oleh hasil penelitian yang relevan. Sekolah sebagai salah satu sarana politik diharapkan dapat meningkatkan partisipasi politik pada para gerasi muda atau yang sering disebut sebagai pemilih pemula, sehingga dalam penerapan konsep masyarakat madani (civil Society) dapat terlaksana dengan baik.
Kata Kunci: Peran Sekolah, Partisipasi Politik, Pemilih Pemula

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Pancasila and Citizenship Education (S1-Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan))
Depositing User: Dikdik Baehaqi Arif
Date Deposited: 27 Mar 2018 04:56
Last Modified: 27 Mar 2018 04:56
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/9800

Actions (login required)

View Item View Item