Studi Kelayakan Pendirian Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jenjang S2 Universitas Ahmad Dahlan Ditinjau dari Aspek Input

Muchlas, M and Sarbiran, S (2014) Studi Kelayakan Pendirian Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jenjang S2 Universitas Ahmad Dahlan Ditinjau dari Aspek Input. [Experiment] (Unpublished)

[thumbnail of abstrak-penelitin-2014-muchlas.pdf]
Preview
Text
abstrak-penelitin-2014-muchlas.pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

Misi persyarikatan Muhammadiyah adalah melakukan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar, dengan menempatkan unit usaha atau amal usaha sebagai sarananya. Salah satu amal usaha yang ada di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Peran SMK dipandang sangat penting dalam mendukung pembangunan bangsa dan negara, terutama dalam menyediakan tenaga kerja terampil menengah, sehingga pada 2020 pemerintah ingin memperbanyak sekolah kejuruan yang berkualitas dengan perbandingan 60% untuk sekolah kejuruan/vokasi dan 40% sekolah umum. Seiring dengan pentingnya peran SMK tersebut, maka perlu ditingkatkan kualitasnya mencakup kurikulum, sarana, prasarana maupun aspek-aspek lain termasuk sumber daya manusianya (guru). Memperhatikan banyaknya SMK Muhammadiyah yang perlu ditingkatkan mutu pendidikan sekolahnya melalui peningkatan mutu para gurunya, sebagai perguruan tinggi milik persyarikatan Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memandang perlu terlibat dalam peningkatan mutu tersebut dengan merencanakan membuka program studi Pendidikan Teknologi Kejuruan jenjang S2 (PTK-S2). Penelitian deskriptif ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan: bagaimanakah profile guru SMK Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya, serta bagaimanakah ketertarikan, dorongan dan minat guru di sekolah tersebut untuk mengikuti pendidikan lanjut pada program studi PTK-S2 yang telah direncanakan akan dibuka oleh UAD?
Responden penelitian ini para guru sekolah SMK Muhammadiyah di wilayah DIY, ditambah 2 (dua) sekolah SMK Muhammadiyah di wilayah Klaten dan 2 (dua) sekolah di wilayah Magelang. Snowball sampling digunakan untuk mendapatkan sekolah dan mem-peroleh responden/guru. Diperoleh sebanyak 70 (tujuh puluh) responden dari 19 (sembilan belas) sekolah SMK Muhammadiyah. Questionaire digunakan sebagai instrumen pengambil-an data, sedangkan analisis deskriptif dimanfaatkan untuk analisis data penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa profile guru SMK Muhammadiyah variasinya cukup tinggi atas dasar variabel jenis lembaga ketika menempuh studi S1, lokasi sekolah, jenis program studi dan bidang kejuruan, status kepegawaian, dan mata pelajaran yang diampu. Terdapat kesamaan ketertarikan dan dukungan serta minat para responden/guru untuk mengikuti pendidikan lanjut pada jenjang/program S2 PTK. Mereka, mayoritas berharap jenjang/program S2 PTK ini dapat segera direalisasikan pada tahun 2015 di UAD.

Item Type: Experiment
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Electrical Engineering (S1-Teknik Elektro)
Depositing User: Dr. Muchlas , M.T.
Date Deposited: 22 Jul 2018 22:14
Last Modified: 22 Jul 2018 22:14
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/10805

Actions (login required)

View Item View Item