Jamilatun, Siti and Mufandi, Ilham (2020) The Effectiveness of Activated Charcoal from Coconut Shell as The Adsorbent of Water Purification in The Laboratory Process of Chemical Engineering Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. [Artikel Dosen]
Text
3. CEK SIMILARITY-The Effectiveness of activated charcoal from Coconut Shell as the adsorbent of Water Purification in The Laboratory Process of Chemical Engineering Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.pdf Download (2MB) |
|
Text
The Effectiveness of Activated Charcoal from Coconut Shell as The Adsorbent of Water Purification in The Laboratory Process of Chemical Engineering UAD.pdf Download (3MB) |
|
Text
PER REVIEW-The Effectiveness of activated carbon from Coconut Shell as the adsorbent of Water Purification in The Laboratory Process of Chemical Engineering.pdf Download (670kB) |
|
Text
REVIEW DOKUMEN-The Effectiveness of activated charcoal from Coconut Shell as the absorber of Water Treatment in The Laboratorium P.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas arang aktif dari tempurung kelapa untuk pemurnian air di Laboratorium Proses Teknik Kimia, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Penelitian terdiri dari tiga tahapan: Tahapan pertama, menganalisis kandungan air Laboratorium Teknik Kimia UAD, Tahapan kedua, pengujian efektivitas arang aktif untuk penjernihan air dengan dua (2) cara: (1) filter kolom arang aktif dan (2) pencampuran arang aktif dan air sampel, kemudian dilakukan pengadukan. Tahapan ketiga, menganalisa hasil pemurnian air seperti analisis pH, kadar logam, kesadahan (hardness), kadar sulfat (SO4), kadar fluoride, dan mineral. Parameter pemurnian air merujuk pada Clean Water Quality Standards Kementrian Kesehatan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemurnian air menggunakan metode kolom filter dapat mengurangi kesadahan kalsium karbonat (CaCO3) hingga 15,33%, kadar asam sulfat (SO4) hingga 98,21%, kadar Flourida (F) hingga 93,35% pada ketebalan kolom arang aktif 15 cm. Sedangkan pemurnian air dengan pencampuran arang aktif dan pengadukan selama 30 menit dengan kecepatan 1000 rpm dapat mengurangi tingkat kekesadahan CaCO3 hingga 26,81%, kadar asam sulfat (SO4) hingga 98,23%, dan fluorida (F) hingga 93,35%. Pemurnian air melalui pencampuran arang aktif dan air dengan pengadukan lebih baik daripada penggunaan kolom arang aktif, karena klorida, bahan organik, nitrit, nitrat, Fe, Mn, CN- tidak ditemukan dalam air setelah pemurnian.
Item Type: | Artikel Dosen |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Chemical Engineering (S1-Teknik Kimia) |
Depositing User: | Dr., MT Siti Jamilatun |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 07:48 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 02:46 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/22294 |
Actions (login required)
View Item |