ANALISIS UJI HEDONIK DAN KELAYAKAN HARGA JUAL PRODUK LIMBAH KULIT ARI BIJI KAKAO “CACAOTIH” DI WON.DIS COKELAT YOGYAKARTA

Sari, Oktavia Nurmalita (2023) ANALISIS UJI HEDONIK DAN KELAYAKAN HARGA JUAL PRODUK LIMBAH KULIT ARI BIJI KAKAO “CACAOTIH” DI WON.DIS COKELAT YOGYAKARTA. [Laporan KP] (Submitted)

[thumbnail of 107. fix ttd 1900033100 Oktavia Nurmalita Sari  - OKTAVIA SARI (1).pdf] Text
107. fix ttd 1900033100 Oktavia Nurmalita Sari - OKTAVIA SARI (1).pdf

Download (7MB)

Abstract

Won.dis Cokelat merupakan unit usaha menengah yang bergerak di bagian
produsen makanan yaitu cokelat yang berlokasi di Kulonprogo, Yogyakata.
Pengolahan cokelat dimulai dari proses penyangraian, pemecahan biji dan
pengupasan kulit, penggilingan dan pengepresan, pencampuran, penghalusan,
conching, tempering, pencetakan, pendinginan, dan pengemasan. Bahan baku yang
dibutuhkan yaitu bahan kemas dan bahan baku cokelat yang terdiri dari biji kakao
kering, gula bubuk, lemak nabati, kacang mete, perasa, lesitin kedelai, bubuk kayu
manis, vanili, dan soda kue. Bahan baku kemas di antaranya aluminium foil,
kemasan plastik PET, standing pouch craft, kertas karton, dan kardus. Setiap
produksi, menghasilkan 10% limbah kulit ari biji kakao dari 3 kg biji kakao sebagai
bahan baku. Dilakukan inovasi pemanfaatan limbah tersebut menjadi produk
minuman herbal “Cacaotih”. Proses pengolahan limbah tersebut dimulai dari tahap
roasting biji kakao, pemecahan biji dan pengupasan kulit, sortasi, penjemuran,
preparasi kemasan dan bahan, filling dan mixing, pemberian silika gel dan
pelabelan tanggal kedaluwarsa. Adapun bahan baku yang dibutuhkan yaitu kulit ari
biji kakao, kapulaga kering, dan bubuk kayu manis. Sedangkan bahan kemas
menggunakan kemasan botol plastik PET. Sebelum produk dipasarkan, perlu
dilakukan analisis penetapan harga jual. Analisis tersebut menunjukkan bahwa
harga jual “Cacaotih” sebesar Rp 15.000 layak karena pengambilan laba sebesar
48% dengan harga jual per unit lebih dari biaya per unit. Net profit margin
“Cacaotih” sebesar 32,6%. Angka NPM dikatakan baik jika > 5% karena
perusahaan dinilai efisien untuk menentukan harga penjualan produknya dengan
baik dan berhasil mengendalikan biaya didalamnya. Dilakukan juga uji hedonik
untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap produk melalui uji hedonik 20
panelis berdasarkan parameter warna, aroma, rasa, dan kemasan. Skala 1 uji
hedonik menunjukkan konsumen sangat tidak suka, skala 2 tidak suka, skala 3 suka,
dan skala 4 sangat suka. Rata-rata tingkat kesukaan parameter warna 3.58, aroma
3.31, rasa 3.47, dan kemasan 3.84 yang menandakan panelis menyukai 4 parameter
tersebut.

Item Type: Laporan KP
Keyword: Limbah, Uji hedonik, Kelayakan harga jual
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan)
Depositing User: Oktavia Sari
Date Deposited: 09 Oct 2023 01:34
Last Modified: 09 Oct 2023 01:34
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/50529

Actions (login required)

View Item View Item