Ningsih, Windar (2024) Posttraumatic Growth pada Remaja yang Kehilangan Orang Tua karena COVID-19. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T2_2007043020_JUDUL__240123123312.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
T2_2007043020_BAB_I__240123123312.pdf Download (152kB) |
|
Text (BAB II)
T2_2007043020_BAB_II__240123123312.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) |
|
Text (BAB III)
T2_2007043020_BAB_III__240123123312.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text (BAB IV)
T2_2007043020_BAB_IV__240123123312.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text (BAB V)
T2_2007043020_BAB_V__240123123312.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
T2_2007043020_DAFTAR_PUSTAKA__240123123312.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
Text (Lampiran)
T2_2007043020_LAMPIRAN__240123123312.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Salah satu dampak terberat dari COVID-19 adalah kehilangan orang tua bagi anak-anak dan remaja. Peristiwa kehilangan orang tua akibat COVID-19 memiliki kesan yang berbeda karena individu yang ditinggalkan tidak memiliki kesiapan mental untuk menghadapinya. Dampak dari kehilangan orang tua karena COVID-19 tidak selalu negatif, berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan remaja perempuan berusia 18 tahun menunjukkan bahwa remaja tersebut mengalami posttraumatic growth setelah kehilangan orang tua karena COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis posttraumatic growth pada remaja laki-laki dan perempuan yang kehilangan orang tua karena COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan dinamika psikologis posttraumatic growth pada subjek laki-laki dimulai dengan adanya pengalaman traumatis, kemudian mengatasi emosi-emosi negatif dan terbuka terhadap masalah. Sedangkan, remaja perempuan dimulai dengan adanya pengalaman traumatis, adanya penurunan spiritual, lalu mengelola emosi negatif, terbuka terhadap kakak dan teman dan melakukan perenungan. Penelitian ini juga mengungkapkan adanya temuan penelitian yang merupakan temuan tambahan yaitu waktu untuk mencapai growth pada remaja laki-laki dan perempuan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Keyword: | remaja, posttraumatic growth |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology Q Science > QP Physiology |
Divisi / Prodi: | Faculty of Psychology (Fakultas Psikologi) > S2-Master of Psychology (S2-Psikologi) |
Depositing User: | gretha prestisia |
Date Deposited: | 20 Apr 2024 03:57 |
Last Modified: | 20 Apr 2024 03:57 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/61774 |
Actions (login required)
View Item |