Penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan fisika siswa kelas X di SMA Negeri 4 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur

Susanti, Indra Dami (2024) Penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada kurikulum merdeka untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan fisika siswa kelas X di SMA Negeri 4 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T2_2008041023_JUDUL__240325104110.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) T2_2008041023_BAB_I__240325104110.pdf Download (213kB)
	Text (BAB II) T2_2008041023_BAB_II__240325104110.pdf Restricted to Registered users only Download (890kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T2_2008041023_BAB_III__240325104110.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T2_2008041023_BAB_IV__240325104110.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T2_2008041023_BAB_V__240325104110.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T2_2008041023_DAFTAR_PUSTAKA__240325104110.pdf Download (312kB)
	Text (Lampiran) T2_2008041023_LAMPIRAN__240325104110.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya guru sudah memiliki kompetensi yang sangat baik dalam mengajar dan peserta didikpun sudah sangat baik dalam menerima apa yang diberikan guru, ini bisa dilihat dari ide-ide yang sering muncul saat pembelajaran. tujuan dari pendidikan dapat terwujud, rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1). Apakah ada pengaruh model pembelajaran berdiferensiasi terhadap kreativitas dan pengetahuan fisika siswa, (2). Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kreativitas dan pengetahuan fisika siswa yang menggunakan model pembelajaran berdiferensiasi dengan yang menggunakan pembelajaran konvensiaonal atau ceramah, (3). Bagaimanakah efektivitas pembelajaran berdiferensiasi dikurikulum merdeka dalam meningkatkan kreativitas dan pengetahuan fisika siswa pada konten energi. Sedangkan tujuan dalam penelitian Bagi siswa, siswa menemukan gaya belajarnya dan bisa mengelola minat belajarnya sehingga berdampak pada siswa dalam memahami dan mengenal diri sendiri, (2). Bagi peneliti lain materi dapat terselesaikan dan peserta didik bisa mengembangkan kompetensinya dan karakternya dengan konteks yang nyata dengan waktu yang dirancang dan implementasinya dalam pembelajaran menajadi lebih fleksibel, (3).Bagi sekolah impelemntasi penelitian ini dapat menjadi pengalaman berharga dalam penerapan kurikulum merdeka yang saat ini sedang disosialisasikan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dipakai untuk melihat ada tidaknya sebab akibat terhadap suatu perlakukan yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok control sebagai pembandingnya (Jayantika, 2018). Terdapat beberapa bentuk penelitian eksperimen yang dapat digunakan yaitu Quasi Eksperimen design dimana rancangan pada quasi eksperimen preettest-posttes Only Control Group Design. Dalam rancangan ini peneliti memberikan tes awal atau preetest kepada kedua kelas eksperimen dan control sebelum mendapatkan perlakuan untuk mengetahui pengetahuan fisika siswa sedangkan kreativitas siswa diambil dari proses pembelajaran pada pembelajaran sebelumnya. Setelah itu kelas eksperimen di berikan pembelajaran berdiferensiasi dan kelas control dengan konvensional maka dibagian akhir setelah empat kali pertemuan diberikanlah posttest dan penilaian kreativitas selama proses pembelajaran berlangsung atau formatif untuk mengetahui kreativitas peserta didik dalam pembelajaran dan pengetahuan fisika siswa, sedangkan untuk mengetahui kreativitas siswa dilakukan asesmen formatif selama pembelajaran.
Berdasarkan hasil deskripsi dengan menggunakan exel, statistik non parametrik dengan menggunakan spss maka data pretest, posttest dan proses pembelajaran, dimana diperoleh nilai rata-rata kelas control sebelum pembelajaran 72,13 dan sesudah pembelajaran 73,60 dan pada pengetahuannya 42,33 menjadi 58,00, hal ini menunjukan adanya sedikit
peningkatan nilai rata-rata sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran, akan tetapi kenaikan ini tidak terlihat baik. Sedangkan pada kelas eksperimen kreativitas peserta didik menunjukan sebelum proses pembelajaran 72,200 dan mengalami kenaikan pada proses pembelajaran dengan memperhatikan karakteristrik peserta didik menjadi 85,37 serta pada hasil belajar pengetahuannya dari 41,33 menjadi 82,57. Maka hasil pembelajaran berdiferensiasi memiliki pengaruh yang sangat baik jadi dengan pembelajaran yang baik dan memperhatikan karakteristrik peserta didik, kenaikan kreativitas dalam belajar akan saling mempengaruhi dengan pengetahuannya. Adanya kenaikan skor posttest dibanding dengan pretest baik pada kreativitas atau formatif kenaikan proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang sangat baik. Sedangkan pada kelas control juga mengalami kenaikan akan tetapi kenaikan yang diharapkan tidak sebaik pada kelas eksperimen. Hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata kelas yang menggunakan model berdeferensiasi dan kelas yang menggunakan metode konvensional ditinjau dari kreativitas dan pengetahuan, ini terlihat terlihat dari rerata kreativitas dan pengetahuan pada kelas yang menggunakan model berdeferensiasi lebih baik dibandingkan rerata kelas yang menggunakan metode konvensional. Dari uji Mann Whitney maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berdeferensiasi lebih berpengaruh dan efektif secara signifikan terhadap kreativitas dan pengetahuan dibanding penggunaan metode konvensional. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : (1). Ada pengaruh model pembelajaran berdiferensiasi terhadap kreativitas dan pengetahuan fisika siswa pada konten energi, (2). Penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi lebih berpengaruh secara signifikan terhadap meningkatnya hasil belajar kreativitas dan pengetahuan fisika siswa dibanding penggunaan model pembelajaran konvensiaonal atau ceramah. (3). Pembelajaran dengan model berdiferensiasi dikurikulum merdeka memiliki keefektifan dalam meningkatkan kreativitas dan pengetahuan fisika siswa pada

Item Type:	Thesis (S2)
Keyword:	berdiferensiasi,kreativitas,pengetahuan
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics
Divisi / Prodi:	Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S2-Masters in Physics Education (S2-Pendidikan Fisika)
Depositing User:	userperpus4 userperpus4
Date Deposited:	26 Apr 2024 08:56
Last Modified:	26 Apr 2024 08:56
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/61883

Actions (login required)

View Item