Faktor resiko yang berhubungan terhadap kejadian tuberkulosis Paru di Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen

Wijayanto, Taufik (2024) Faktor resiko yang berhubungan terhadap kejadian tuberkulosis Paru di Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen. S2 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T2_2108053058_JUDUL__240518102201.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T2_2108053058_BAB_I__240518102202.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T2_2108053058_BAB_II__240518102202.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T2_2108053058_BAB_III__240518102202.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T2_2108053058_BAB_IV__240518102202.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T2_2108053058_BAB_V__240518102202.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T2_2108053058_DAFTAR_PUSTAKA__240518102202.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T2_2108053058_LAMPIRAN__240518102202.pdf
Restricted to Registered users only

Download (520kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit penyebab utama kematian di dunia dan telah menginfeksi seperempat penduduk dunia. Tuberkulosis di Indonesia menempati urutan keempat dari 10 besar daftar penyakit penyebab kematian. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan terhadap kejadian tuberkulosis paru di Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian menggunakan desain case control study. Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas Karanggayam I dan II tahun 2022 dan 2023 sebanyak 183 dengan jumlah perbandingan kasus kontrol adalah 1: 2, 61 kasus dengan 122 kontrol. Data diuji menggunakan chi square pada tahap bivariate dan uji multiple logistic regresi pada tahap
multivariate.
Hasil: Dari keseluruhan variabel, Odd Ratio pada pendidikan merupakan yang paling tinggi (Adj OR = 3,16), diikuti kondisi ventilasi rumah responden (Adj OR = 2,73) dan riwayat kontak (Adj OR = 2,33). Sedangkan untuk variabel, Body Mass Index dengan Adj OR = 2,07 menunjukkan variabel ini juga memiliki pengaruh dalam analisis multivariat.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukan ada hubungan status gizi, tingkat Pendidikan, riwayat kontak pasien tuberkulosis, dan ventilasi rumah dengan insidensi tuberkulosis

Item Type: Thesis (S2)
Keyword: BMI, case control, pendidikan, riwayat kontak, tuberkulosis, ventilasi rumah
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RL Dermatology
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S2-Science in Public Health (S2-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User: userperpus3 userperpus3
Date Deposited: 21 May 2024 02:26
Last Modified: 21 May 2024 02:26
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63539

Actions (login required)

View Item View Item