Aufa, Na'imatul (2024) Autentikasi halal gelatin (hydrolized collagen) pada sunscreen menggunakan kombinasi Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan kemometrika. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023169_JUDUL__240528054204.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023169_BAB_I__240527074607.pdf Download (223kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023169_BAB_II__240527074607.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023169_BAB_III__240527074607.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023169_BAB_IV__240527074607.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023169_BAB_V__240527074607.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023169_DAFTAR_PUSTAKA__240527074607.pdf Download (183kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000023169_LAMPIRAN__240527074607.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_2000023169_NASKAH_PUBLIKASI__240528054204.pdf Download (4MB) |
Abstract
Sunscreen sebagai pilihan preventif untuk menghindari bahaya dari radiasi sinar ultraviolet. Namun, masih ada produk sunscreen yang belum ada label halalnya, sedangkan bagi masyarakat muslim label halal sangat penting karena banyak produk yang mengandung bahan haram salah satunya gelatin babi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kritis kehalalan bahan baku khususnya gelatin pada produk sunscreen menggunakan metode Fourier Transform Infra Red (FTIR) dan kemometrika.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Sampel yang digunakan adalah 3 sampel sunscreen yang belum ada label halal dan dijual di shopee. Metode FTIR dikombinasikan dengan kemometrika karena FTIR sulit menganalisis perbedaan gugus fungsi gelatin babi dan gelatin sapi yang dihasilkan. PLS untuk mengkalibrasi dan PCA untuk mengelompokkan gelatin berdasarkan sumbernya. Analisis ini menggunakan aplikasi Minitab 21 dan Microsoft Excel.
Hasil analisis FTIR didapat optimasi bilangan gelombang pada rentang 1461 – 1340 cm-1. Model Kalibrasi PLS y=0,9971x+0,1471 menunjukkan korelasi yang baik untuk menggambarkan konsentrasi gelatin terprediksi (y) dengan konsentrasi gelatin sebenarnya (x), dengan R2=0,9972 dan RMSEC=2,07002%. Model validasi internal dengan R2=0,9992 dan RMSECV=0,7238%, serta model validasi eksternal dengan R2=0,9547 dan RMSEP=1,5890%. Hasil PCA menunjukkan bahwa gelatin babi berada di kuadran I dan gelatin sapi di kuadran II. Pada sampel sunscreen KJC berada di kuadran III dan sunscreen 3WC di kuadran IV. Sedangkan sunscreen AYR berada di kuadran I.
Didapat kesimpulan bahwa sunscreen AYR mengandung gelatin babi karena berada satu kuadran dengan gelatin babi. Sedangkan sunscreen KJC dan sunscreen 3WC bukan dari gelatin babi maupun gelatin sapi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Sunscreen, gelatin babi, gelatin sapi, FTIR, kemometrika, halal |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 30 May 2024 07:23 |
Last Modified: | 30 May 2024 07:23 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/63799 |
Actions (login required)
View Item |