Sifat fisik krim ekstrak rimpang lengkuas merah (alpina purpurata k. schum) dengan basis minyak, air dan aktivitas antijamur terhadap Tripchophyton rubrum

Ranila, Suciati (2024) Sifat fisik krim ekstrak rimpang lengkuas merah (alpina purpurata k. schum) dengan basis minyak, air dan aktivitas antijamur terhadap Tripchophyton rubrum. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1700023258_JUDUL__240612023136.pdf Download (3MB)
	Text (BAB I) T1_1700023258_BAB_I__240607122216.pdf Download (515kB)
	Text (BAB II) T1_1700023258_BAB_II__240607122216.pdf Restricted to Registered users only Download (786kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1700023258_BAB_III__240607122216.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1700023258_BAB_IV__240607122216.pdf Restricted to Registered users only Download (981kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1700023258_BAB_V__240607122216.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1700023258_DAFTAR_PUSTAKA__240607122216.pdf Download (514kB)
	Text (Lampiran) T1_1700023258_LAMPIRAN__240607122216.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Trichophyton rubrum merupakan salah satu penyebab penyakit kulit dan kuku. Penelitian ini bertujuan untuk memilih formula krim ekstrak rimpang lengkuas merah yang paling tepat berdasar, sifat fisika dan aktivitas antijamur terhadap T. rubrum. Ekstrak rimpang lengkuas diperoleh dari maserasi serbuk rimpang lengkuas dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh kemudian dibuat krim dengan konsentrasi 0% b/b, 10% b/b, 15% b/b dan 20% b/b kemudian dilakukan uji fisik kimia meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat, daya sebar serta uji aktivitas antijamur terhadap T. rubrum. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi cara sumuran. Hasil data uji sifat fisik krim dan hasil uji aktivitas antijamur yang diperoleh dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%.
Peningkatan konsentrasi ekstrak lengkuas merah menyebabkan penurunan nilai daya sebar, sedangkan terjadi peningkatan pada nilai viskositas dan daya lekat. Selain itu peningkatan konsentrasi ekstrak lengkuas merah juga meningkatkan aktivitas jamurnya. Pada aktivitas antijamur paling besar dilihat pada konsentrasi 20% sebesar 21,66 mm; konsentrasi 15,83 mm; konsentrasi 10,33 mm; konsentrasi 0% 7,5 mm. Hasil uji statistik (p<0,05) menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak lengkuas berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik krim meliputi pH, daya sebar, viskositas, daya proteksi dan berpengaruh signifikan pada uji antijamur.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Formula 3 (20% b/b) adalah formula terpilih karena memenuhi persyaratan pH (pH 6), memiliki daya lekat yang paling lama, viskositas memenuhi syarat, uji proteksi paling lama, dan memiliki daya hambatan terhadap jamur Trichophyton rubrum yang paling besar.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Alpina purpurata k.schum, anti jamur, trichophyton rubrum, krim, ekstrak, rimpang lengkuas
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica T Technology > T Technology (General)
Divisi / Prodi:	Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User:	userperpus3 userperpus3
Date Deposited:	13 Jun 2024 03:35
Last Modified:	13 Jun 2024 03:35
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64146

Actions (login required)

View Item