Analisis potensi interaksi obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sleman

Rahayu, Restu (2024) Analisis potensi interaksi obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sleman. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_2000023147_JUDUL__240624070908.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_2000023147_BAB_I__240622111804.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_2000023147_BAB_II__240622111804.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_2000023147_BAB_III__240622111804.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_2000023147_BAB_IV__240622111804.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_2000023147_BAB_V__240622111804.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023147_DAFTAR_PUSTAKA__240622111804.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_2000023147_LAMPIRAN__240622111804.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah kondisi yang disebabkan karena tubuh tidak mampu merespon insulin sebagaimana mestinya sehingga diperlukan obat untuk mengendalikan kadar glukosa dalam darah. Interaksi obat dapat antara obat antidiabetik dengan obat lain yang dapat mempengaruhi efektivitas obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensial interaksi antara obat antidiabetes dengan obat lain yang digunakan pasien.
Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari catatan rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 pada tahun 2022 dengan populasi sejumlah 646 dan sampel sejumlah 228 berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan drug interaction checker pada Medscape dan Drugs.com untuk menilai potensi interaksi pada setiap obat.
Hasil yang didapatkan yaitu obat yang digunakan yaitu metformin, glimepiride, glikuidon, acarbose, dan insulin. Berdasarkan data dari Drugs.com terdapat potensi interaksi farmakokinetik dengan tingkat keparahan moderat sebanyak 7 (2,4%) kasus dan mayor sebanyak 3 (1,0%) kasus, farmakodinamik dengan tingkat keparahan moderate sebanyak 234 (82,9%) kasus, mekanisme yang tidak diketahui dengan tingkat keparahan minor sebanyak 1 (0,3%) kasus dan moderate sebanyak 37 (13,1%). Sedangkan hasil dari Medsape menunjukan potensi interaksi farmakokinetik dengan tingkat keparahan monitor closely sebanyak 3 (1,4%), farmakodinamik dengan tingkat keparahan minor sebanyak 28 (13,5%) dan monitor closely 138 (66,9%), mekanisme yang tidak diketahui dengan tingkat keparahan minor 3 (1,4%) dan monitor closely 34 (16,5%) kasus.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu obat yang paling banyak digunakan yaitu metformin monoterapi. Potensi interaksi terbanyak berdasarkan Drugs.com dan Medscape memiliki mekanisme farmakodinamik dengan tingkat keparahan yaitu moderat/monitor closely pada obat metformin+amlodipine, metformin+ibuprofen, dan glimepiride+ibuprofen.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: Diabetes melitus tipe 2, antidiabetik, interaksi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisi / Prodi: Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 18 Jul 2024 07:15
Last Modified: 18 Jul 2024 07:15
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64733

Actions (login required)

View Item View Item