Evaluasi pengobatan pasien skizofrenia di Puskesmas Ciamis

Elvana, Raisya Mutiara (2024) Evaluasi pengobatan pasien skizofrenia di Puskesmas Ciamis. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_2000023034_JUDUL__240625104259.pdf Download (672kB)
	Text (BAB I) T1_2000023034_BAB_I__240624065501.pdf Download (133kB)
	Text (BAB II) T1_2000023034_BAB_II__240624065501.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_2000023034_BAB_III__240624065501.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_2000023034_BAB_IV__240624065501.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_2000023034_BAB_V__240624065501.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_2000023034_DAFTAR_PUSTAKA__240624065501.pdf Download (121kB)
	Text (Lampiran) T1_2000023034_LAMPIRAN__240624065501.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan mental serius dan kronis yang memerlukan penggunaan antipsikotik dalam jangka panjang bahkan seumur hidup. Skizofrenia menempati prevalensi tertinggi dalam kategori gangguan jiwa di Puskesmas Ciamis
tahun 2023. Hal ini disebabkan karena kurangnya evaluasi pengobatan terhadap pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien skizofrenia, jenis obat antipsikotik yang diresepkan, dan hubungan antara kelompok usia dan jenis kelamin dengan jenis obat yang diresepkan untuk pasien skizofrenia di Puskesmas Ciamis periode 2018-2023. Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif dengan responden pasien skizofrenia di Puskesmas Ciamis periode 2018-2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang dikumpulkan berasal dari rekam medik pasien yang berjumlah 90 orang. Parameter sosiodemografi berupa usia dan jenis kelamin, serta pengobatan pasien berupa Antipsikotik Generasi 1 (APG-1), Antipsikotik Generasi 2 (APG-2), dan kombinasi. Data dianalisis dengan analisis uji Spearman rho correlation.
Hasil penelitian menunjukkan pasien skizofrenia di Puskesmas Ciamis periode 2018-2023 sebagian besar laki-laki (58,89%). Prevalensi tertinggi pada rentang usia 36-45 tahun (28,89%). Jenis obat didominasi kombinasi risperidone, triheksifenidil, haloperidol, dan klozapin (63,33%), APG-2 risperidone (23,33%) dan APG-1 haloperidol (5,56%). Analisis uji Spearman rho correlation antara kelompok usia dengan golongan obat skizofrenia menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,668, sedangkan antara jenis kelamin dengan golongan obat skizofrenia sebesar 0,558. Kedua nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka hipotesis ditolak. Kesimpulannya, tidak ada hubungan signifikan antara usia (p=0,668) dan jenis kelamin (p=0,558) dengan jenis obat yang diresepkan untuk pasien skizofrenia

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Skizofrenia, sosiodemografi, antipsikotik, puskesmas Ciamis
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisi / Prodi:	Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	17 Jul 2024 01:13
Last Modified:	17 Jul 2024 01:13
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/64828

Actions (login required)

View Item