Pengaruh konsentrasi triethyl citrate terhadap sifat fisik dan uji iritasi deodoran antiperspiran

Izzati, Almas (2024) Pengaruh konsentrasi triethyl citrate terhadap sifat fisik dan uji iritasi deodoran antiperspiran. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_2000023044_JUDUL__240620025449.pdf Download (998kB)
	Text (BAB I) T1_2000023044_BAB_I__240620093359.pdf Download (190kB)
	Text (BAB II) T1_2000023044_BAB_II__240620092045.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_2000023044_BAB_III__240620092045.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_2000023044_BAB_IV__240620092045.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_2000023044_BAB_V__240620092045.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_2000023044_DAFTAR_PUSTAKA__240620092045.pdf Download (415kB)
	Text (Lampiran) T1_2000023044_LAMPIRAN__240620092045.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bahan aktif sediaan deodoran dapat berupa bahan sintetik dan bahan alami. Pada penelitian ini digunakan bahan aktif berupa triethyl citrate yang dikombinasikan dengan minyak atsiri lavender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi triethyl citrate terhadap sifat fisik sediaan deodoran, uji iritasi secara in vivo serta mengetahui formula dengan sifat fisik terbaik.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium. Penelitian meliputi formulasi sediaan deodoran antiperspiran dengan konsentrasi triethyl citrate 1%, 1,5% dan 2%. Evaluasi terhadap sifat fisik sediaan berupa organoleptis, waktu kering, ketahanan aroma, pH, viskositas, bobot jenis dan uji iritasi. Analisa data dilakukan menggunakan analisis statistik ANOVA satu arah.
Hasil penelitian menunjukkan semua sediaan berwarna putih keruh, beraroma khas minyak atsiri lavender, berbentuk cair dan tidak meninggalkan noda pada kain. Hasil uji waktu kering secara berurutan yang paling cepat kering F3, F2, F1. Semua sediaan memiliki pH sebesar 5. Nilai rata-rata bobot jenis pada F1 (0,9664 g/mL), F2 (0,9684 g/mL) dan F3 (0,9689 g/mL). Hasil uji viskositas sediaan deodoran antiperspiran, menunjukkan hasil rata-rata F1 (3,5 cPs), F2 (4,08 cPs), dan F3 (4,72 cPs). Semua formulasi tidak mengiritasi hewan uji.
Berdasarkan hasil uji tersebut, variasi konsentrasi triethyl citrate berpengaruh pada waktu kering, ketahanan aroma, dan viskositas. Formula dengan triethyl citrate 1% menunjukkan sediaan dengan sifat fisik terbaik. Sediaan deodoran tidak mengakibatkan iritasi secara in vivo pada hewan uji.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Bau, deodoran antiperspiran, triethyl citrate, minyak atsiri lavender, sifat fisik
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology
Divisi / Prodi:	Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	02 Jul 2024 03:27
Last Modified:	02 Jul 2024 03:27
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65042

Actions (login required)

View Item