Khoirunnisa, Afifah (2024) Pengaruh variasi komposisi gliserin dan petroleum jelly terhadap sifat fisik krim tabir surya pati umbi porang (amorphophallus oncophyllus). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023244_JUDUL__240622082724.pdf Download (4MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023244_BAB_I__240622063848.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023244_BAB_II__240622063848.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023244_BAB_III__240622063848.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023244_BAB_IV__240622063848.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023244_BAB_V__240622083925.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023244_DAFTAR_PUSTAKA__240622083925.pdf Download (3MB) |
|
Text (Lampiran)
T1_2000023244_LAMPIRAN__240622083926.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Krim tabir surya pati umbi porang dapat melindungi kulit dari sinar
ultraviolet matahari. Kandungan pati dalam tabir surya dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Komposisi pelembab seperti gliserin dan petroleum jelly dapat meningkatkan hilangnya kelembaban pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi komposisi gliserin dan petroleum jelly terhadap sifat fisik krim tabir surya pati umbi porang serta mengetahui komposisi gliserin dan petroleum jelly yang optimum pada krim tabir surya pati umbi porang beserta sifat fisik yang dihasilkan.
Komposisi yang divariasikan adalah gliserin (A) dan petroleum jelly (B). Metode Simplex Lattice Design (SLD) pada software Design Expert versi 13.0 menghasilkan 8 run formula, yaitu F1 dan F2 (5%A:15%B), F3 (7,5%A:12,5%B), F4 dan F5 (10%A:10%B), F6 (12,5%A:7,5%B), serta F7 dan F8 (15%A:5%B). Seluruh run formula dievaluasi sifat fisik, yaitu pH dan viskositas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi gliserin yang semakin tinggi dan petroleum jelly yang semakin rendah menghasilkan respons pH semakin tinggi dan respons viskositas semakin rendah. Formula optimum ditentukan berdasarkan respons pH dan viskositas. Hasil verifikasi dengan analisis statistik one sample t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara hasil SLD dengan hasil pengujian.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah komposisi gliserin 15% dan petroleum jelly 5% merupakan formula optimum yang memiliki persamaan SLD valid (p-value > 0,05) dengan sifat fisik krim berwarna putih, bau khas pati, bertekstur lembut, homogen, pH 7,45, waktu daya lekat 147 detik, daya sebar 5,158 cm, dan viskositas 42290,841 cps.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Pati umbi porang, krim, tabir surya, gliserin, petroleum jelly, sifat fisik sediaan, simplex latice design |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 03:56 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 03:56 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65056 |
Actions (login required)
View Item |