Budiarti, Lavania Arum (2023) Biaya medik langsung pasien hipertensi rawat jalan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900023220_JUDUL__231213102533.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900023220_BAB_I__231213102533.pdf Download (359kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900023220_BAB_II__231213102533.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900023220_BAB_III__231213102533.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900023220_BAB_IV__231213102533.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1900023220_BAB_V__231213102533.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900023220_DAFTAR_PUSTAKA__231213102533.pdf Download (279kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1900023220_LAMPIRAN__231213102533.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi atau disebut juga tekanan darah tinggi, mengacu pada kondisi medis dimana tekanan darah seseorang mencapai 140/90 mmHg atau lebih di atas kisaran normal. Tingginya tingkat morbiditas dan mortilitas akibat hipertensi sehingga diperlukan pengobatan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rata-rata biaya medis langsung terapi hipertensi pada pasien rawat jalan hipertensi dengan atau tanpa penyakit penyerta.
Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan data secara retrospektif. Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten dengan data pada tahun 2022. Sampel penelitian diperoleh berdasarkan kriteria inklusi dan data diambil dari rekam medis pasien dan data biaya diperoleh dari lembar tagihan pasien. Analisis data berdasarkan perspektif pasien dengan menghitung biaya medis langsung.
Hasil penelitian diperoleh sampel sebanyak 31 pasien yang sesuai dengan kriteria inklusi, yaitu 70,97% pasien dengan penyakit penyerta, 51,61% laki-laki, dan berusia 45-59 tahun (48,39%). Pengobatan hipertensi yang paling banyak digunakan adalah obat candesartan (19,35%) dan kombinasi obat amlodipine dan candesartan (32,26%). Rata-rata biaya medis langsung pasien hipertensi tanpa penyakit penyerta Rp. 114.716, sedangkan untuk pasien hipertensi dengan penyakit penyerta Rp. 166.647.
Kesimpulan penelitian ini adalah biaya medis langsung pasien hipertensi dengan penyakit penyerta lebih tinggi daripada pasien hipertensi tanpa penyakit penyerta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Hipertensi, biaya medik langsung, rawat jalan |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 13 Jul 2024 09:00 |
Last Modified: | 13 Jul 2024 09:00 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65138 |
Actions (login required)
View Item |