Ramadhan, M Rizki (2023) Uji ketoksikan akut dan pengaruh pemberian sediaan imunomodulator sirup – MMPK terhadap perubahan nilai kadar enzim hepar Serum Glutamic Pyruvic transaminase (SGPT) dan Serum Glutamic Oxsaloasetic Transaminase (SGOT). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800023101_JUDUL__230517085648.pdf Download (9MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800023101_BAB_I__230515010301.pdf Download (13kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800023101_BAB_II__230515010301.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800023101_BAB_III__230515010301.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800023101_BAB_IV__230515010301.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800023101_BAB_V__230515010301.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800023101_DAFTAR_PUSTAKA__230515010301.pdf Download (9kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1800023101_LAMPIRAN__230515010301.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) | Request a copy |
|
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800023101_NASKAH_PUBLIKASI__230515010301.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hati merupakan organ tubuh manusia yang salah satu tugasnya adalah mendetoksifikasi suatu zat yang masuk kedalam tubuh. Pada hati terdapat enzim Serum Glutamic Oxsaloasetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) yang dapat digunakan sebagai indikator kesehatan hati. IS-MMPK merupakan sediaan imunomodulator sirup yang mengandung madu, minyak biji jinten hitam, pegagan dan kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat ketoksikan akut sediaan IS- MMPK dan pengaruh pemberian IS-MMPK terhadap perubuhan nilai enzim hepar yaitu SGOT dan SGPT pada tikus SD.
Penelitian yang dilakukan adalah eksperimen murni dengan desain posttest-only control group design. Hewan uji yang digunakan sebanyak 20 ekor tikus SD dibagi menjadi 4 kelompok (Kontrol normal, 90 mg/kgBB, 450 mg/kgBB dan 2200 mg/kgBB). Pemberian IS-MMPK dilakukan selama 1 hari dan pengambilan data dilakukan setelah pemberian sediaan sampai hari ke – 14. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 22.0, menggunakan uji statistik One way ANOVA, data yang tidak terdistribusi normal di uji dengan statistic non-parametric Kruskal-Wallis dan dilanjut dengan uji Mann-Whitney.
Hasil dari penelitian ini menunjukan pemberian sedian IS-MMPK dengan variasi 3 dosis (90 mg/kgBB, 450 mg/kgBB dan 2200 mg/kgBB) tidak menimbulkan kematian pada hewan uji dan nilai rata – rata SGOT secara berturut adalah 134.98±38.52; 87.08±11.78; 99.52±26.47; 99.08±16.21 U/L dan nilai SGPT adalah 57.46±8.39; 49.32±3.677; 58.96±7.90; 63.34±21.35 U/L
Kesimpulan dari penelitian ini sedian IS-MMPK tidak bersifat toksik dan pemberian sedian IS-MMPK dengan variasi 3 kelompok dosis (90 mg/kgBB, 450 mg/kgBB dan 2200 mg/kgBB) tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap nilai kadar enzim SGPT dan SGOT
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Imunomodulator sirup MMPK; SGOT; SGPT; hati |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 13 Jul 2024 07:40 |
Last Modified: | 13 Jul 2024 07:40 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/65149 |
Actions (login required)
View Item |