Chaecara Adyachandra, Galang (2023) Analisis manajemen risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan penerapan metode HAZOPS (Hazard And Operability Study) Studi Kasus di UKM Tahu Teposeliro. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1800019148_JUDUL__230606095930.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1800019148_BAB_I__230606095930.pdf Download (163kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1800019148_BAB_II__230606095930.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1800019148_BAB_III__230606095930.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1800019148_BAB_IV__230606095930.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1800019148_BAB_V__230606095930.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800019148_DAFTAR_PUSTAKA__230606095930.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran)
T1_1800019148_LAMPIRAN__230606095930.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
UKM Tahu Teposeliro merupakan perusahaan yang memproduksi tahu putih dan tahu coklat. Proses produksi di UKM ini menggunakan alat yang berdimensi besar dan berat sehingga sangat berisiko menimbulkan kecelakaan kerja yang membahayakan pekerja jika tidak berhati-hati. Perusahaan belum menerapkan manajemen keselamatan kerja dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan tidak tersedianya alat penunjang keselamatan dan kesehatan kerja yang lengkap serta tidak tersedianya peraturan kerja tertulis di area produksi sehingga pekerja hanya mengandalkan pengetahuannya sendiri dalam bekerja. Dampaknya sangat dirasakan oleh pekerja seperti tangan dan kaki gatal-gatal, tangan melepuh serta kulit tangan mengkerut, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya, level risiko prioritas utama perbaikan, dan merekomendasikan perbaikan untuk meminimalkan risiko.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah HAZOPS (Hazard and Operability Study). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pemilik UKM dan penyebaran kuesioner kepada pekerja yang ditentukan sebagai informan kunci berjumlah 3 pekerja. Observasi dilakukan dengan mengamati proses produksi dan kegiatan para pekerja pada setiap stasiun kerja, dokumentasi dilakukan dengan cara merekam, atau mengambil foto. Data sekunder dilakukan melalui arsip perusahaan.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dari penilaian risiko terdapat risiko bahaya dengan level yang beragam, dari level rendah hingga ekstrem. Level risiko yang menjadi prioritas utama untuk perbaikan adalah level risiko ekstrim dan tinggi, dari keseluruhan bagian kerja di UKM Tahu Teposeliro terdapat 5 risiko ekstrim seperti gatal-gatal akibat sekam menempel di kulit, gangguan pendengaran, kulit mengelupas, dan lain-lain serta 49 risiko tinggi seperti gangguan pernapasan, kulit keriput, tangan melepuh akibat menempel ke tangki dan lain-lain. Risiko ekstrim memiliki arti risiko yang perlu segera perbaikan karena dapat tidak dapat ditolerir dan jika dilanjutkan akan sangat berbahaya. Risiko tinggi perlu pengurangan tingkat risiko, jika tetap dilanjutkan maka perlu tindakan segera. Rekomendasi perbaikan dilakukan dengan memperhatikan hierarki pengendalian yang ada.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | HAZOPS, K3, manajemen, risiko |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Industrial Engineering (S1-Teknik Industri) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 07:42 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 07:42 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/76273 |
Actions (login required)
View Item |