Alfitra, Izza (2023) Studi makna lafaz Al-Ajz Wa Al-Kays dalam Hadis Riwayat Muslim dan korelasinya dengan teori kecerdasan Howard Gardner. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1920027155_JUDUL__230613060813.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1920027155_BAB_I__230613060813.pdf Download (269kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1920027155_BAB_II__230613060813.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1920027155_BAB_III__230613060813.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1920027155_BAB_IV__230613060813.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1920027155_BAB_V__230613060814.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1920027155_DAFTAR_PUSTAKA__230613060814.pdf Download (208kB) |
|
Text (Lampiran)
T1_1920027155_LAMPIRAN__230613060814.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini merupakan kajian hadis dalam bidang ilmu maʻānī al-Ḥadīṡ. Fokus pembahasannya adalah pemaknaan terhadap lafaz al-ʻAjz Wa al-Kays sebagai takdir yang dinyatakan dalam hadis Riwayat Muslim. Tulisan ini juga mendiskusikan adanya korelasi antara pemaknaan dua lafaz tadi dengan teori multiple intelligences Howard Gardner. Kontradiksi yang nampak bahwa satu sisi hadis menyatakan kecerdasan dan kelemahan adalah takdir yang telah ditetapkan, sementara disisi lain multiple intelligences menyatakan kecerdasan dan kelemahan adalah takdir yang dapat diusahakan. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah deskripsi pemaknaan hadis terhadap lafaz al-ʻAjz Wa al-Kays sekaligus korelasinya dengan teori multiple intelligences Howard Gardner.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif-analisis dengan secara sistematik menulis, menyajikan data, analisis dan interpretasi data, kemudian menguraikannya dengan baik dan menarik kesimpulan. Kerangka teori yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah metode pemahaman hadis milik Yūsuf al-Qaraḍāwiy.
Kesimpulan daripada penelitian ini diperoleh bahwa makna hadis terhadap lafaz al-ʻAjz adalah kelemahan sebagai karakter manusia malas, suka menunda, senang berangan dan berkata kosong tanpa disertai tindakan nyata. Sedangkan terhadap lafaz al-Kays dimaksudkan kemampuan manusia menyelesaikan persoalan dan pandai mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. Adapun korelasi hadis tersebut dengan multiple intelligences bahwa kecerdasan manusia adalah takdir beriringan dengan diciptakannya fitrah dasar berupa tauhid (bertuhan) atau cenderung kepada kebenaran. Pengembangan kecerdasan tersebut secara maksimal selanjutnya merupakan ihtiar manusia yang juga dipengaruhi beberapa faktor eksternal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | maʻānī al-Ḥadīṡ, kecerdasan, takdir |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Hadith Interpretation (S1-Tafsir Hadith) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 08:40 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 08:40 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77480 |
Actions (login required)
View Item |