Implementasi Model PBLPOE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta pada Materi Sumber Energi

Syifa, Annisa (2024) Implementasi Model PBLPOE untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta pada Materi Sumber Energi. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

[thumbnail of JUDUL] Text (JUDUL)
T1_2000007006_JUDUL__241121033227.pdf
Download (783kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
T1_2000007006_BAB_I__241121033227.pdf
Download (101kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
T1_2000007006_BAB_II__241121033227.pdf
Restricted to Registered users only
Download (430kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
T1_2000007006_BAB_III__241121033227.pdf
Restricted to Registered users only
Download (331kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
T1_2000007006_BAB_IV__241121033227.pdf
Restricted to Registered users only
Download (974kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
T1_2000007006_BAB_V__241121033227.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
T1_2000007006_DAFTAR_PUSTAKA__241121033227.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
T1_2000007006_LAMPIRAN__241121033227.pdf
Restricted to Registered users only
Download (40MB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa pada materi sumber energi, yang disebabkan oleh pemilihan model pembelajaran yang tidak tepat. Model PBL belum efektif dalam mengembangkan kemampuan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBLPOE terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa pada materi sumber energi.
Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan populasi seluruh siswa kelas X. Sampel penelitian terdiri dari 72 siswa dari kelas X E1 dan X E6. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest dengan menggunakan instrumen modul ajar, LKPD, dan soal pretest-posttest . Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test untuk melihat pengaruh dan perbedaan kemampuan siswa setelah penerapan dua model pembelajaran yang berbeda.
Berdasarkan hasil uji paired sample t-test kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis menunjukkan nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, yang berarti adanya perbedaan rata-rata pretest dan posttest siswa antara model PBL dengan model PBLPOE. Dapat dikatakan model PBL dan model PBLPOE memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa. Hasil uji independent sample t-test kemampuan pemecahan masalah 0,004 < 0,05 dan 0,002 < 0,05 untuk kemampuan berpikir kritis membuktikan ada perbedaan rata-rata kemampuan siswa antara model PBL dengan PBLPOE. Jika dibandingkan antara kedua model pembelajaran tersebut, PBLPOE lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa daripada PBL.

Item Type: Thesis (S1)
Keyword: model PBLPOE, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, sumber energi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Divisi / Prodi: Faculty of Teacher Training and Education (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) > S1-Physics Education (S1-Pendidikan Fisika)
Depositing User: userperpus2 userperpus2
Date Deposited: 14 Dec 2024 02:02
Last Modified: 14 Dec 2024 02:02
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77599

Actions (login required)

View Item View Item