Qomariah, Siti (2024) Pengaruh variasi pelarut terhadap kadar fenol total ekstrak etanol kayu Bajakah Tampala Spatholobus Littoralis Hassk. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_2000023268_JUDUL__241028091622.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB I)
T1_2000023268_BAB_I__241028095919.pdf Download (480kB) |
|
Text (BAB II)
T1_2000023268_BAB_II__241028095919.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_2000023268_BAB_III__241028095919.pdf Restricted to Registered users only Download (984kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_2000023268_BAB_IV__241028095919.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_2000023268_BAB_V__241028095919.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000023268_DAFTAR_PUSTAKA__241028095919.pdf Download (306kB) |
Abstract
Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional yaitu bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk) yang berasal dari pedalaman Kalimantan. Bajakah Tampala dimanfaatkan sebagai peningkat stamina tubuh dan obat dari segala penyakit oleh masyarakat setempat. Tanaman ini mengandung senyawa aktif berupa flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, tanin, dan fenol, sehingga dapat berfungsi sebagai efek antioksidan, antiinflamasi, antiradikal bebas, antikanker, antipruritik, dan pengobatan sistem imun. Namun hingga saat ini belum terdapat penelitian lebih lanjut tentang kadar senyawa fenolik dan pengaruh variasi pelarutnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pelarut terhadap kadar fenol total ekstrak etanol kayu bajakah tampala.
Kayu bajakah tampala diekstraksi dengan metode maserasi selama 24 jam menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi 25, 50, 75, 96%. Hasil ekstraksi kemudian dianalisis secara kualitatif dengan metode uji tabung menggunakan reagen FeCl3 dan dilakukan juga deteksi kandungan senyawa aktif alkaloid dengan pereaksi dragendfroff dan saponin. Kadar fenol ditetapkan dengan metode Folin-Ciocalteu berdasarkan terbentuknya warna biru dan diukur menggunakan spektrofotometri UV-Visible pada panjang gelombang 400-800 nm. Regresi liniear dilakukan dengan senyawa pembanding asam galat berkonsentrasi 20, 40, 60, dan 80 µg/mL. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95% (p=0,05).
Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol kayu bajakah tampala positif mengandung senyawa fenolik, senyawa alkaloid dan senyawa saponin. Pada perhitungan kadar total fenol dengan variasi konsentrasi 96% sebesar (7,20± 2,49% GAE), konsentrasi 75% sebesar (8,74± 4,05% GAE), konsentrasi 50% sebesar (15,22± 3,63% GAE), konsentrasi 25% sebesar (5,27± 1,93% GAE), dan konsentrasi aquadest sebesar (2,82 ± 0,540% GAE).
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kayu bajakah tampala mengandung senyawa fenol, dan variasi pelarut berpengaruh terhadap perolehan kadar fenolik total. Kadar fenolik total tertinggi terdapat pada ekstrak etanol 50%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Bajakah Tampala, Fenolik Total, Spektrofotometri UV-Visible |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 27 Dec 2024 07:00 |
Last Modified: | 27 Dec 2024 07:00 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/77813 |
Actions (login required)
View Item |