Putri Rahmawati, Dinda (2023) Citra perempuan dan kepemimpinan perempuan dalam drama “Harut Wa Marut” Karya ‘Ali Ahmad Bakatsir analisis kajian feminis. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1911028053_JUDUL__230626085558.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
T1_1911028053_BAB_I__230626044635.pdf Download (594kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1911028053_BAB_II__230626044635.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1911028053_BAB_III__230626044635.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1911028053_BAB_IV__230626044635.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1911028053_DAFTAR_PUSTAKA__230626044635.pdf Download (169kB) |
Abstract
Perempuan diidentikan dengan sesuatu yang melekat pada dirinya yang dipengaruhi oleh lingkungan, agama, atau norma yang berlaku, hal ini membentuk citra perempuan. Kerap kali, perempuan dikaitkan dengan permasalahan kelayakan menjadi pemimpin perempuan, realitanya di masyarakat perempuan mengalami diskriminasi dan di anggap tidak layak memimpin. Di dalam agama islam Harut wa Marut merupakan malaikat yang memiliki sihir dan mengajarkanya kepada manusia, cerita ini kemudian ditulis di dalam drama oleh ‘Ali Ahmad Bakatsir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis citra perempun dan karakteristik kepemimpinan perempuan dalam Drama Harut wa Marut karya ‘Ali Ahmad Bakatsir menggunakan teori Sugihastuti yaitu citra fisik perempuan, citra psikis perempuan dan citra sosial perempuan (citra perempuan dalam keluarga dan citra perempuan dalam masyarakat). Metode pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskripsi kualitatif melalui studi literatur.
Berdasarkan hasil dari analisis menunjukan bahwa terdapat tiga perempuan yaitu Ratu Ellat, Mana dan Uzza. Citra perempuan dapat diungkapkan dari peran mereka dan cara merespon permasalahan di dalam kerajaan Babilonia. Peranya Ratu Ellat sebagai Ratu Babilonia serta seorang istri, Mana sebagai kepercayaan Ratu Ellat dan Uzza sebagai adik Ratu Ellat, dari peran tersebut membentuk justifikasi lingkungan dan menjadi faktor responsif mereka sehingga membentuk citra perempuan. Sementara itu, Tokoh Ratu Ellat, Mana dan Uzza memiliki latar belakang sebagai pemimpin kerajaan, maka hasil penelitian menunjukan karakter kepemimpinan perempuan yaitu karakter transaksional dan transformasional, kedua karakter ini memiliki dampak positif dan negatif bagi yang dipimpinya namun karakter tersebut jika digunakan dengan lebih mengedepankan egoisme pemimpin dan berlebihan maka akan mewujudkan kehancuran bagi dirinya sendiri dan lingkungan yang dipimpinnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Citra perempuan, karakteristik kepemimpinan perempuan, Feminisme, Harut wa Marut |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisi / Prodi: | Faculty of Islamic Studies (Fakultas Agama Islam) > S1-Bahasa dan sastra Arab |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 03:14 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 07:11 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/78380 |
Actions (login required)
View Item |