Puspita, Novia Ayu (2024) Sifat Fisikokimia Dan Organoleptik Cookies Tepung Biji Kluwih (Artocarpus Communis) Dengan Penambahan Sari Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius). S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T1_2000033025_JUDUL__240916052357.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
T1_2000033025_BAB_I__240916052357.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text (BAB II)
T1_2000033025_BAB_II__240916052357.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T1_2000033025_BAB_III__240916052357.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T1_2000033025_BAB_IV__240916052357.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T1_2000033025_BAB_V__240916052357.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T1_2000033025_DAFTAR_PUSTAKA__240916052357.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Lampiran)
T1_2000033025_LAMPIRAN__240917075326.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Kue kering, juga dikenal sebagai cookies, adalah jenis makanan bakery bertekstur renyah dan rasa manis. Biji kluwih mengandung pati berkisar antara 30,15 – 39,09 %, untuk pembuatan tepung. Tepung biji kluwih (Artocarpus Communis) merupakan tepung dengan butiran halus yang berwarna keabu-abuan yang dihasilkan melalui proses ayakan. Daun tanaman herbal yang dikenal sebagai pandan digunakan untuk memberi rasa pada makanan dan minuman serta memiliki sifat antibakteri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sifat fisikokimia dan organoleptik cookies berbahan tepung biji kluwih dan sari daun pandan wangi.
Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal perlakuan dengan 3 kali ulangan, yaitu perbandingan tepung terigu, tepung biji kluwih, dan konsentrasi sari daun pandan C0 (100g:0g:0%), C1 (80g:20g:10%), C2 (60g:40g:20%), C3 (40g:60g:30%), dan C4 (20g:80g:40%). Pengujian yang dilakukan adalah sifat fisikokimia dan organoleptik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan jika berbeda nyata pada taraf 0,05 maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis fisik, yaitu berpengaruh secara signifikan terhadap uji hardness, gumminess, springiness, crispiness, dan crunchiness, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap uji cohesiveness. Hasil analisis kimia, yaitu berpengaruh secara signifikan terhadap uji kadar air, kadar abu, serat kasar, protein, lemak, karbohidrat, dan IC50. Berdasarkan uji organoleptik berpengaruh terhadap kesukaan panelis, yaitu perlakuan C1 paling disukai dari segi warna, aroma, rasa, tekstur, aftertaste, dan overall.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | cookies, tepung biji kluwih, sari daun pandan, uji fisikokimia, uji organoleptik |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 02:17 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 02:17 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/79227 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |