Mayasari, Shinta (2023) Studi Etnomedisin Penggunaan Tanaman Terong Belanda (Cyphomandra Betacea) di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Text (JUDUL)
T1_1900023230_JUDUL__230902105448.pdf Download (290kB) |
|
Text (BAB I)
T1_1900023230_BAB_I__230902105448.pdf Download (97kB) |
|
Text (BAB II)
T1_1900023230_BAB_II__230902105448.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
T1_1900023230_BAB_III__230902105448.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
T1_1900023230_BAB_IV__230902105448.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
T1_1900023230_BAB_V__230902105448.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
T1_1900023230_DAFTAR_PUSTAKA__230902105448.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Studi etnomedisin merupakan salah satu bidang penelitian etnobotani yang
mengungkap kearifan lokal dari berbagai suku dalam menjaga kesehatan dengan
parameter etnomedisin. Terong belanda merupakan tanaman obat endemik yang
hanya tumbuh di dataran tinggi salah satunya Dieng. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui manfaat dan cara pengolahan dari tanaman terong belanda
sebagai pengobatan tradisional.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional deskriptif dan
teknik pengambilan sampel yaitu snowball sampling dengan cara memilih informan
kunci berdasarkan dengan rekomendasi dari informan sebelumnya yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi
terstruktur menggunakan kuesioner. Lokasi penelitian di Desa Dieng, Kecamatan
Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Data yang dianalisis dengan parameter Use Values
(UV) untuk mengetahui nilai guna suatu tanaman, Plant Part Value (PPV) untuk
mengetahui bagian tanaman yang biasa digunakan dan Frequency of Citation (FC)
untuk mengetahui manfaat yang sering disebutkan.
Hasil penelitian menyatakan bahwa terong belanda (Cyphomandra betacea)
dapat mengobati 8 penyakit yaitu diabetes, gatal, batuk, susah buang air kecil, panas
dalam, sariawan (UV=0,65), hipertensi (UV=0,40), dan kolesterol (UV=0,20).
Bagian tanaman yang biasa digunakan yaitu buah dengan nilai PPV (57%), biji
(37%) dan daun (6%). Manfaat yang sering disebutkan yaitu sariawan dengan nilai
FC (100%), hipertensi (95%) dan kolesterol (55%). Cara pengolahan yaitu
dikonsumsi langsung (75%), dibuat jus (80%), direbus (10%), dan dibakar (5%).
Kesimpulan penelitian menunjukkan manfaat sebagai obat sariawan
(UV=0,65;FC=100%), bagian tanaman yang digunakan yaitu buah (PPV=57%) dan
cara pengolahan terbanyak dibuat jus.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | Etnomedisin, Terong Belanda (Cyphomandra betacea) |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 03 Feb 2025 02:50 |
Last Modified: | 03 Feb 2025 02:50 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/79407 |
Actions (login required)
View Item |