Nuryani, Wiwin (2023) Analisis Manajemen Logistik Penyimpanan Obat High Alert Medication (HAM) pada Unit Rawat Jalan Instalasi Farmasi RSUD Kabupaten Indramayu. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
![]() |
Text (JUDUL)
T1_1800029232_JUDUL__230925112942.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
T1_1800029232_BAB_I__230925112942.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text (BAB II)
T1_1800029232_BAB_II__230925112942.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
T1_1800029232_BAB_III__230925112942.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
T1_1800029232_BAB_IV__230925112942.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
T1_1800029232_BAB_V__230925112942.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
T1_1800029232_DAFTAR_PUSTAKA__230925112942.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
T1_1800029232_LAMPIRAN__230925113044.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
T1_1800029232_NASKAH_PUBLIKASI__230925084228.pdf Download (155kB) |
Abstract
Obat High Alert Medicatian adalah golongan obat yang sering menyebabkan terjadi kesalahan dan Obat yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Kelompok Obat HAM diantaranya ada obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM), yang ke dua elektrolit konsentrasi tinggi, dan obat-obatan sitostatika. Proses Penyimpanan obat HAM memiliki SOP tersendiri dan. Pada unit rawat jalan RSUD Indramayu obat HAM menjadi salah satu obat yang sering keluar masuk oleh karena itu ketepatan penyimpanan obat HAM dapat mempengaruhi mutu pelayanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran input, proses dan juga output pada penyimpanan obat HAM yang berada di unit rawat jalan RSUD Indramayu. Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan observasional. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, dan observasi menggunakan lembar observasi. Penetapan informan menggunakan metode purposive sampling. Hasil: diketahui bahwa instalasi farmasi rawat jalan RSUD Indramayu mengalami kekurangan tenaga apoteker dan ada kesalahan pada kegiatan penyusunan obatnya. Ketepatan penyusunan obat HAM-nya berada pada angka 87,5% (obat HAM jenis LASA dan Obat HAM Jenis Elektrolit Konsentrat Tinggi) tidak dilakukan observasi pada obat sitostatika karena tidak disimpan pada unit rawat jalan. Kesempulan: Secara keseluruhan penyusunan obat HAM yang ada di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Indramayu sudah sesuai dengan Permenkes 72 tahun 2016. Namun mengalami kekurangan tenaga apoteker dan ada terdapat 12,5% kesalahan pada kegiatan penyusunan obatnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keyword: | High Alert Medication, Manajemen Logistik, Penyimpanan Obat |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | userperpus2 userperpus2 |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 06:27 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 06:27 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83240 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |