Evaluasi Penggunaan Obat Antiretroviral pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta

Nirwanda, Ria (2024) Evaluasi Penggunaan Obat Antiretroviral pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_2000023144_JUDUL__240716124413.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) T1_2000023144_BAB_I__240712063051.pdf Download (115kB)
	Text (BAB II) T1_2000023144_BAB_II__240712063051.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_2000023144_BAB_III__240712063051.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_2000023144_BAB_IV__240712063051.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_2000023144_BAB_V__240712063051.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_2000023144_DAFTAR_PUSTAKA__240712063051.pdf Download (183kB)
	Text (Lampiran) T1_2000023144_LAMPIRAN__240712063051.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Antiretroviral (ARV) merupakan terapi yang digunakan seumur hidup bagi pasien HIV/AIDS. Evaluasi penggunaan obat antiretroviral dilakukan untuk meminimalkan kemungkin terjadi reaksi yang tidak dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan dan gambaran reaksi yang tidak dikehendaki dari penggunaan antiretroviral.
Jenis penelitian ini observasioal deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif. Data diambil berdasarkan pemeriksaan catatan rekam medis. Populasi penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS di instalasi rawat jalan RS Panti Rapih Yogyakarta tahun 2023. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi,. Analisis data dilakukan dengan secara deskriptif dengan analisis univariat kemudian disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan distribusi jenis kelamin laki-laki berjumlah 166 pasien (83,33%), dan perempuan berjumlah 33 pasien (16,67%). Distribusi usia menunjukkan pasien umur ≤ 4 tahun, 5-14 tahun, dan 15-19 tahun masing-masing berjumlah 1 pasien (1%), pada umur 20-24 berjumlah 16 pasien (8%), 25-49 tahun berjumlah 144 pasien (72%) dan ≥ 50 tahun berjumlah 36 pasien (18%). Profil antiretroviral yang digunakan yaitu FDC TLE berjumlah 101 pasien (50%), FDC TLD berjumlah 97 pasien (49%), dan Duviral + Neviral berjumlah 1 pasien (1%). Tiga Kejadian reaksi yang tidak dikehendaki terbanyak akibat penggunaan antiretroviral adalah diare berjumlah 38 pasien (33%), pusing berjumlah 14 pasien (12%), dan mual berjumlah 10 pasien (9%).
Dari hasil penelitian terdapat 199 pasien mendapatkan terapi antiretroviral, dengan mayoritas berjenis kelamin laki-laki, dan pasien terbanyak pada rentang usia 25-49 tahun. Rejimen antiretroviral yang paling banyak digunakan yaitu FDC TLE (Tenofofir + Lamivudin + Efavirenz). Tiga kejadian reaksi yang tidak dikehendaki terbanyak akibat penggunaan antiretroviral adalah diare, pusing, dan mual.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	HIV/AIDS, Antiretroviral, Evaluasi Penggunaan Obat
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisi / Prodi:	Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	05 May 2025 03:06
Last Modified:	05 May 2025 03:06
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/83382

Actions (login required)

View Item