Hubungan Durasi Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Proses Menjahit di Desa Bembem Kabupaten Bantul

Pambudi, Bagas Wahyu (2023) Hubungan Durasi Kerja dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Proses Menjahit di Desa Bembem Kabupaten Bantul. S1 thesis, Universitas Ahmad Dahlan.

	Text (JUDUL) T1_1600029237_JUDUL__230807011053.pdf Download (945kB)
	Text (BAB I) T1_1600029237_BAB_I__230807011054.pdf Download (195kB)
	Text (BAB II) T1_1600029237_BAB_II__230807011054.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB III) T1_1600029237_BAB_III__230807011054.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) T1_1600029237_BAB_IV__230807011054.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB V) T1_1600029237_BAB_V__230807011054.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) T1_1600029237_DAFTAR_PUSTAKA__230807011054.pdf Download (117kB)
	Text (Lampiran) T1_1600029237_LAMPIRAN__230807011054.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy
	Text (Naskah Publikasi) T1_1600029237_NASKAH_PUBLIKASI__230807011054.pdf Download (169kB)

Abstract

Latar Belakang: Muskuloskeletal Disorders (MSDs) adalah istilah yang ditujukan pada gangguan otot yang terjadi pada otot-otot rangka yang dirasakan oleh seseorang dimulai dari keluhan yang ringan sampai keluhan yang berat. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada penjahit informal di Desa Bembem pada 5 orang penjahit informal rumahan diperoleh hasil wawancara bahwa umumnya para penjahit mengeluhkan pegal – pegal pada kaki khususnya pergelangan kaki, bahu, leher belakang, lutut, dan pinggang bagian belakang. Dan penjahit informal di Desa Bembem bekerja sampai malam hari karena mengejar waktu yang ditentukan pemesan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada penjahit di Desa Bembem Kabupaten Bantul.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2023. Sampel pada penilitan ini berjumlah 36 orang dengan menggunakan teknik Total Sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Fisher Exact.
Hasil: Sebagian besar penjahit informal mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) akibat dari bekerja melebihi 8 jam per hari. Ada hubungan antara durasi kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada proses menjahit. Hasil uji Fisher Exact diperoleh nilai (p value = 0.003).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada proses menjahit di Desa Bembem, Bantul.

Item Type:	Thesis (S1)
Keyword:	Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs), Durasi Kerja, Penjahit.
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine
Divisi / Prodi:	Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User:	userperpus2 userperpus2
Date Deposited:	14 Jun 2025 06:16
Last Modified:	14 Jun 2025 06:16
URI:	http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/84192

Actions (login required)

View Item