Simvastatin sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan

Akrom, Akrom and Meilan, Meilan (2015) Simvastatin sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan. Jurnal Ilmu Farmasi, 12 (1). pp. 104-119. ISSN 1412-5223

[thumbnail of SIMVASTATIN_SEBAGAI_HEPATOPROTEKTOR_PADA_TIKUS_Spr.pdf] Text
SIMVASTATIN_SEBAGAI_HEPATOPROTEKTOR_PADA_TIKUS_Spr.pdf

Download (5MB)

Abstract

Secara klinis simvastatin dimanfaatkan tidak hanya sebagai antidislipidemia namun juga diindikasikan sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Adanya gugus karbonil pada struktur simvastatin yang dapat berikatan dengan electron bebas dari radikal reaktif diduga kuat berhubungan dengan aktifitas antioksidan ini. Bagaimana pengaruh simvastatin terhadap fungsi hepar pada tikus SD yang diinduksi aloksan belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh simvastatin terhadap kadar SGPT dan SGOT pada tikus Sprague dawley (SD) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini menggunakan metode pre and post test design pada 7 kelompok hewan uji (n=7). Kelompok pertama sebagai kontrol normal. Kelompok kedua, kontrol negatif, hewan uji diberi aloksan (12,5 mg/kgBB). Kelompok ketiga diberi simvastatin (15mg/kgBB) selama 7 hari sebelum dan 2 hari setelah diinduksi aloksan. Kelompok keempat diberi vitamin C (20mg/kgBB) selama 7 hari sebelum dan 2 hari setelah diinduksi aloksan.Induksi aloksan dilakukan pada hari ke-7 secara intraperitoneal. Darah tikus diambil melalui sinus orbitalispada hari ke-7 sebelum diinduksi aloksan dan pada hari ke9. Kadar SGPT dan SGOT ditetapkan secara enzimatik. Kadar SGPT/SGOT yang diperoleh dianalisis dengan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian perlakuan 7 hari dengan simvastatin dan vitamin C tidak mempengaruhi kadar SGPT dan SGOT. Rerata kadar SGPT/SGOT kelompok perlakuan tidak berbeda dengan rerata kadar SGPT/SGOT kelompok normal (p>0,05). Induksi aloksan meningkatkan rerata kadar SGPT/SGOT. Pemberian simvastatin dan vitamin C sebelum dan setelah diinduksi aloksan dapat mengurangi peningkatan rerata kadar SGPT/SGOT pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol positif. Rerata kadar SGPT/SGOT kelompok simvastatin lebih rendah dari pada kelompok vitamin C (p<0,05). Rerata kadar SGPT/SGOT kelompok simvastatin dan vitamin C lebih rendah dari kelompok aloksan (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa simvastatin dapat mencegah kenaikan kadar SGPT/SGOT tikus yang diinduksi aloksan.
Kata Kunci : Simvastatin; hepatoprotektor; aloksan,SGPT/SGOT.

Item Type: Artikel Umum
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisi / Prodi: Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > Pharmacy Doc
Depositing User: Akrom Akrom
Date Deposited: 14 May 2018 01:45
Last Modified: 14 May 2018 01:45
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/10286

Actions (login required)

View Item View Item