Salamah, Nina and Sunarti, Sunarti (2016) Hasil Cek Similarity Inisiasi Program Pranikah Menuju Proses Reproduksi Sehat di Desa Sidoagung, Godean, Sleman. Kerjasama antara Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan dengan Pustaka Pelajar, Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2016, Pemanfaatan IPTEKS dalam Membangun Desa Mandiri dan Religius.
Preview |
Text
Inisiasi_Program_Pranikah_Menuju_Proses_Reproduksi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Permasalan gizi remaja khususnya calon pengantin menjadi permasalahan yang
serius di negara kita. Prevalensi KEK pada wanita usia subur 15-49 tahun 20,8%. Angka ini tergolong
tinggi. Data skreening calon pengantin di wilayah Puskesmas Godean 1 didapatkan data kecenderungan
peningkatan prevalensi KEK pada calon pengantin dengan prevalensi 29,25 ditahun 2012 meningkat
menjadi 33,06 % pada tahun 2013. Angka ini sudah jauh melebihi angka nasional, sehingga perlu
keseriusan dalam menangani hal tersebut. Selain itu prevalensi anemia juga meningkat dari 24,06%
pada tahun 2012 menjadi 26,45% pada tahun 2013. Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia
merupakan indikator penting dalam kesehatan reproduksi. Jika pada tahun 2013 ditemukan jumlah
balita stunting di wilayah Puskesmas Godean sebesar 16%, hal ini berbanding lurus dengan kenyataan
status gizi calon pengantin pada periode tersebut. Penyebab tingginya prealensi KEK dan Anemia
pada calon pengantin di Godean tidak lepas dari rendahnya tingkat pengetahuan tentang gizi dan pola
makan remaja yang salah. Pemberian pengetahuan pada remaja khusus untuk calon pengantin berupa
short course yang berkaitan dengan pendidikan gizi, kesehatan reproduksi dan upaya perintisan
kewirausaan untuk kesiapan calon pengantin perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Metode : Metode dalam pengabdian ini yaitu pemberian pelatihan berupa short course yang berkaitan
dengan pendidikan gizi dan kesehatan reproduksi untuk kesiapan calon pengantin.
Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan pada remaja setelah pelaksanaan short course.
Kesimpulan : Pemberian short course tentang pendidikan gizi dan kesehatan reproduksi untuk kesiapan
calon pengantin efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja dan calon pengantin tentang kesiapan
menuju kesehatan reproduksi pasca pernikahan.
Item Type: | Other |
---|---|
Keyword: | Anemia, KEK, Caten, kesehatan reproduksi. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | Ms Nina Salamah |
Date Deposited: | 29 Jun 2018 02:48 |
Last Modified: | 15 Oct 2019 03:43 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/10515 |
Actions (login required)
View Item |