Rasyid, Rias (2018) Penerimaan Diri Pada Penyandang Tunarungu. Fakultas Psikologi. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Text
PENERIMAAN DIRI PADA PENYANDANG TUNARUNGU.pdf Download (30kB) |
Abstract
Tuna runggu dalam menjadani kehidupannya mengalami permasalahan yang sangat kompleks salah satunya adalah permasalahan penerimaan dirinya atas kecacatan yang dimiliki. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan diri pada individu penyandang tunarungu di komunitas Deaf Art Community (DAC) Yogyakarta. Subjek penulisan ini salah satu anggota komunitas Deaf Art Community (DAC) yang merupakan mahasiswa aktif salah satu perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Penulisan ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di komunitas Deaf Art Community (DAC) diperoleh informasi bahwa, pada tahap primary phase ini timbulnya perasaan terguncang, sedih, dan depresi, perasaan tersebut timbul karena adanya kekecewaan akan keadaannya. Kedua yaitu secondary phase ini timbulnya perasaan marah atas keterbatasan yang dimiliki dan perasaan malu akan keadaan dirinya terhadap lingkungan sekitar. Ketiga, tertiary phase ini subjek mulai beradaptasi dengan keadaan dirinya dan merasa nyaman dengan kondisi ini dan menunjukan perasaan percaya diri.
Kata Kunci: penyandang cacat, penerimaan diri, tunarungu
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisi / Prodi: | Faculty of Psychology (Fakultas Psikologi) > S1-Psychology (S1-Psikologi) |
Depositing User: | Rias Rasyid |
Date Deposited: | 29 Jun 2018 01:47 |
Last Modified: | 29 Jun 2018 01:47 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/10643 |
Actions (login required)
View Item |