FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMA NEGERI 1 PUNDONG

WATI, Yudia (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMA NEGERI 1 PUNDONG. Other thesis, UAD.

[thumbnail of UAD_-_Faktor_Yang_Berhubungan_dengan_Anemia_-_IKM.docx] Microsoft Word
UAD_-_Faktor_Yang_Berhubungan_dengan_Anemia_-_IKM.docx

Download (41kB)

Abstract

INTISARI

Latar belakang : Anemia merupakan salah satu masalah di Indonesia yang harus ditanggulangi terutama anemia defisiensi besi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya anemia defisiensi besi ini adalah pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia, tingkat konsumsi gizi, pola menstruasi, dan kejadian infeksi dengan kejadian anemia pada
remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pendapatan keluarga, tingkat pengetahuan tentang anemia, tingkat pendidikan ibu, status gizi dan lama menstruasi dengan kejadian anemia di SMA Negeri 1
Pundong, Kabupaten Bantul Yogyakarta tahun 2010.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas X SMA
Negeri 1 Pundong di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Sampel diperoleh sebanyak 77 siswi, analisis data secara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan secara analitik untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan Chi-Square dan melihat besarnya kemungkinan mengalami peristiwa anemia dengan Ratio Prevalence (RP).
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian anemia dengan nilai Signifikansi = 0,033 pada α = 5% dan nilai RP= 3,147 (95% CI : 1,001-11,661). Ada hubungan
yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia dengan nilai Signifikansi = 0,025 pada α = 5% dan nilai RP= 3,600 (95% CI : 1,055-12,282). Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian anemia dengan nilai Signifikansi = 0,468 pada α = 5% dan nilai RP= 1,500 (95% CI : 0,493-4,561). Tidak ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian anemia dengan nilai Signifikansi = 0,694 pada α = 5% dan nilai RP= 0,687 (95% CI : 0,100-4,711). Ada hubungan yang bermakna antara lama menstruasi dengan kejadian anemia dengan nilai Signifikansi = 0,011 pada α = 5% dan nilai RP= 3,529 (95% CI : 1,305-9,548).
Kesimpulan : Dari kelima variabel bebas yang diteliti ada hubungan yang bermakna secara statistik yakni faktor tingkat pendapatan keluarga, tingkat pengetahuan tentang anemia dan lama menstruasi dengan kejadian anemia, dan
yang tidak ada hubungan yang bermakna secara statistik yakni tingkat pendidikan ibu dan status gizi dengan kejadian anemia.
Kata Kunci : Anemia, pendapatan, pengetahuan, pendidikan, gizi dan menstruasi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisi / Prodi: Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat)
Depositing User: Sdr Tunggal Pribadi Perpustakaan UAD
Date Deposited: 04 Jun 2011 01:38
Last Modified: 04 Jun 2011 01:38
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/128

Actions (login required)

View Item View Item