Wahyuningsih, Iis and Saputri, Rina and Rahayu, Setyo and Arisa, Betty Riski (2011) Pengaruh Propilen Glikol Dan Bentuk Sediaan Krim, Gel Dan Salep Terhadap Permeasi Kafein Sebagai Antiselulit Secara In Vitro. Prosiding Kongres Ilmiah XIX dan Rapat Kerja Nasional Ikatan Apoteker Indonesia 2011. pp. 449-453. ISSN 978-979-18514-7-3
Text
Proseding kongres IAI XIX.pdf Download (4MB) |
Abstract
Latar belakang : Selulit merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh penumpukan lemak yang tidak termetabolisme di jaringan adiposa. Kafein dapat digunakan sebagai perawatan anti selulit. Akan tetapi kulit mempunyai permeabilitas yang kecil yang menyebabkan transpor kafein sebagai anti selulit tidak maksimal. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin diketahui pengaruh propilen glikol sebagai enhancher terhadap permeasi kafein sebagai antiselulit dalam sediaan krim, gel dan salep secara in vitro.
Metode : Pada penelitian ini dibuat formula krim, gel dan salep kafein yang mengandung propilen glikol dan tanpa propilen glikol. Formula krim, gel dan salep kafein dibuat dengan konsentrasi propilen glikol yaitu 0% (sebagai kontrol) dan 7%. Semua formula dievaluasi sifat fisiknya. Uji transpor secara secara in vitro dievaluasi menggunakan alat sel difusi vertikal melalui kulit tikus galur Wistar selama 8 jam. Medium reseptor yang digunakan adalah larutan dapar fosfat pH 7,4 suhu 37 °C dan kecepatan pengadukan 50 rpm. Penetapan kadar kafein yang tertranspor ke kompartemen reseptor menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis.
Hasil : Nilai Fluks kafein dengan propilen glikol 0, 7% pada sediaan krim, salep dan gel berturut-turut : 1,77 ±0,4, 10,58±2,1 ; 14,52 ± 2,54, 16,29 ± 3,85 ; 8,14 ±0,53, 43 ±1,8, µg/cm2 /jam.
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan propilen glikol sebagai enhancer ke dalam sediaan krim, gel dan salep kafein memberikan pengaruh yang signifikan terhadap transpor kafein untuk melewati membran kulit tikus secara in vitro jika dibandingkan dengan sediaan tanpa propilen glikol (sig. < 0,05). Fluks kafein terbesar diperoleh dari sediaan gel diikuti salep dan terakhir krim.
Kata kunci : kafein, antiselulit, enhancer, propilen glikol.
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | Iis Wahyuningsih |
Date Deposited: | 15 Mar 2019 01:03 |
Last Modified: | 15 Mar 2019 01:03 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/13573 |
Actions (login required)
View Item |