PEMANFATAN SRANDUL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENDUKUNG DAKWAH ISLAM MELALUI KARYA SENI

., Jabrohim (2012) PEMANFATAN SRANDUL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENDUKUNG DAKWAH ISLAM MELALUI KARYA SENI. Tsaqafa - Jurnal Kajian Seni Budaya Islam, 1 (2). pp. 55-73. ISSN 9772252717005

[thumbnail of PEMANFATAN SRANDUL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENDUKUNG DAKWAH ISLAM MELALUI KARYA SENI]
Preview
PDF (PEMANFATAN SRANDUL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PENDUKUNG DAKWAH ISLAM MELALUI KARYA SENI)
05-Tsaqafa-jabrohim-pemanfaatan_srandul.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Abstract
The Srandul is one among Islamic performing art forms in Yogyakarta that has socioreligious functions as public entertainment as well as Islamic education (the dakwah). The presentation of this original idea was based on an assumption that so far the wealth of local culture has been disregarded by a part of Muslims themselves. This has threatened the Srandul existence ceased. This discussion encompasses its performance form, socioreligious function, Islamic values, and development as well as its conservation. This study concludes that it is possible for the Srandul to e-appear as an Islamic mission supporter tool alternative due to its visual charactersitic that commonly loved by people. While the dakwah practice need to be supported by sort of media, Islamic preachers (the mubaligh) need to understand the Srandul art form as the media, due to its Islamic values content, and then utilize the art in their mission.
Keywords: Srandul, dakwah, Islamic values.

Abstrak
Srandul adalah suatu bentuk seni pertunjukan Islamis di Yogyakarta yang memiliki fungsi sosial sebagai hiburan dan bermuatan pendidikan Islam (dakwah). Penyampaian gagasan ini berangkat dari asumsi bahwa selama ini telah terjadi peminggiran terhadap khazanah budaya lokal yang dilakukan masyarakat Islam sendiri. Apriori terhadap kesenian telah menyebabkan srandul, sebagai salah satu dari kesenian-kesenian bernuansakan Islam, turut terpinggirkan. Pembahasan artikel ini meliputi bentuk pementasan, fungsi sosio-kultural, kandungan nilai-nilai Islami, dan pengembangan serta pelestarian srandul. Studi ini menyimpulkan bahwa Srandul dapat muncul kembali menjadi alternatif pendukung dakwah karena pertunjukan srandul bersifat visual, sifat yang saat ini disenangi orang. Oleh karena srandul mengandung nilai-nilai keislaman dan dakwah memerlukan media atau sarana pendukung, para mubaligh perlu memahami bentuk seni pertunjukan srandul dan kemudian
memanfaatkannya dalam berdakwah.
Kata kunci: Srandul, dakwah, nilai keislaman

Item Type: Artikel Umum
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisi / Prodi: PP Muhammadiyah
Depositing User: Ali Tarmuji
Date Deposited: 03 Aug 2012 00:27
Last Modified: 03 Aug 2012 00:27
URI: http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/1490

Actions (login required)

View Item View Item