Maika Sari, Widia and Rokhmayanti, Mrs (2019) HUBUNGAN ANTARA BIOLOGICAL SELF DENGAN KEJADIAN KUSTA DI RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2019. Bachelor thesis, Universitas Ahmad Dahlan.
Preview |
Text
T1_1500029357_NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (547kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Di Indonesia, Provinsi Jawa Timur menempati urutan pertama jumlah
penderita baru kasus kusta sebanyak 3.373 kasus. Rumah Sakit Sumberglagah merupakan
rumah sakit rujukan regional kasus kusta untuk 20 kabupaten/kota dari total 38 kabupaten/kota
di Provinsi Jawa Timur. Data kunjungan rawat inap pasien kusta di Rumah Sakit Sumberglagah
Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 965 orang. Faktor
dalam diri yang berpengaruh terhadap kejadian kusta mencakup umur, jenis kelamin, riwayat
kontak fisik, kebersihan perorangan dan riwayat imunisasi BCG. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan antara biological self dengan kejadian kusta di Rumah Sakit
Sumberglagah Provinsi Jawa Timur tahun 2019.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan analitik observasional menggunakan rancangan
penelitian case control. Sampel penelitian adalah penderita kusta rawat jalan dan rawat inap
dan masyarakat di sekitar RS Sumberglagah. Metode pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling terdiri dari 85 sampel kasus dan 85 sampel kontrol. Instrumen yang
digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan
multivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian kusta adalah
jenis kelamin (p=0,002; OR=2,743; 95%CI=1,475-5,102), pekerjaan (p=0,017; OR=2,285;
95%CI=1,204-4,339), personal hygiene (p=0,002; OR=2,759; 95%CI=1,480-5,141), riwayat
kontak fisik (p=0,000), riwayat imunisasi BCG (p=0,042; OR=2,002; 95%CI=1,072-3,736).
Variabel umur (p=0,189) dan pendidikan (p=0,063) terbukti tidak berhubungan dengan
kejadian kusta di RS Sumberglagah tahun 2019.
Kesimpulan: Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kusta adalah jenis kelamin,
pekerjaan, personal hygiene, riwayat kontak fisik dan riwayat imunisasi BCG. Variabel yang
paling berpengaruh terhadap kerjadian kusta adalah riwayat kontak fisik.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Keyword: | Rokhmayanti,S.K.M., M.PH |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Public Health (Fakultas Kesehatan Masyarakat) > S1-Science in Public Health (S1-Kesehatan Masyarakat) |
Depositing User: | publikasi uad |
Date Deposited: | 28 Sep 2019 06:23 |
Last Modified: | 28 Sep 2019 06:23 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/14958 |
Actions (login required)
View Item |