Sunarti, Sunarti and Salamah, Nina (2015) Pengembangan MP ASI Berbasis Pangan Lokal Untuk Meningkatkan Status Gizi Balita Di Desa Sidoagung Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogyakarta. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT "STRATEGI MEMBANGUN KEMITRAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. pp. 109-112. ISSN 978-602-229-447-4
PDF
Proseding_Semnas_MP_ASI__2015.pdf - Published Version Download (9MB) |
Abstract
Permasalahan gizi anak masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil riset kesehatan dasar 2010 menunjukkan angka stunting (pendek) pada balita masih tinggi yaitu sebesar 35.7%. Selain itu wasing (kurus) dan underwight juga mempunyai angka yang cukup tinggi yaitu 14.5% dan 17.9%. Godean merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman yang mempunyai masalah serupa. Angka stunting di daerah Godean cukup tinggi yaitu mencapai 17.1% yaitu sebanyak 324 dari 1894 balita yang ada didaerah tersebut. Daerah rawan gizi yang ada di daerah Godean salah satunya yaitu Sidoagung dengan prevalensi stunting sebesar 20.5%. Faktor yang berhubungan dengan tingginya balita stunting di Sidoagung yaitu kemiskinan, lebih dari 40 % warga Sidoagung masuk keluarga miskin. Selain itu rendahnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pengolahan makanan pendamping ASI (MP ASI) serta makanan tambahan untuk balita menjadi penyebab terjadinya stunting di daerah tersebut.Kedua hal tersebut mengakibatkan tidak ada kuatnya asupan zat gizi balita baik makro maupun mikronutrien.Pemberian edukasi tentang gizi serta pengembangan MP ASI dan makanan tambahan untuk balita berbasis pangan lokal merupakan bentuk kegiatan yang diharapkan menjadi solusi untuk masalah tersebut.
Metode Metode yang dipakai dalam kegiatan ini berupa pemberian penyuluhan dan pelatihan tentang gizi balita dan pengembangan MP ASI. Selanjutnya diharapkan output dari kegiatan ini dibentuk comunity feeding center di setiap unit Posyandu.
Hasil Hasil dari kegiatan ini berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu kader yang diberi pelatihan. Disamping itu berbagai bentuk produk MP ASI, seperti bubur MP ASI, Biskuit MP ASIdan produk lauk untuk MP ASI berupa naget dan fiskatsu.Terbentuknya comunity feding center di tingkat posyandu.
Kesimpulan Pemberian edukasi dan pelatihan serta pendampingan efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengembangan MP ASI untuk perbaikan status gizi balita.
(Key word, MP Asi Stunting,Gizi Kurang)
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisi / Prodi: | Faculty of Pharmacy (Fakultas Farmasi) > S1-Pharmacy (S1-Farmasi) |
Depositing User: | Ms Nina Salamah |
Date Deposited: | 21 Oct 2015 03:04 |
Last Modified: | 21 Oct 2015 03:04 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/2472 |
Actions (login required)
View Item |