Rohana, Siti (2020) ANALISIS DEFECT AYAM BROILER DALAM PENANGANAN BAHAN BAKU DEPT. SLAUGHTER HOUSE DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA FOOD DIVISION CIKANDE, SERANG. [Laporan KP] (Unpublished)
Text
KP_1700033044_ANALISIS DEFECT AYAM BROILER DALAM PENANGANAN BAHAN BAKU DEPT. SLAUGHTER HOUSE DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA FOOD DIVISION CIKANDE, SERANG.pdf Download (241kB) |
|
Text
KP_1700033044_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
Abstract
Penanganan Bahan adalah proses yang mencakup operasi dasar dalam pergerakan, perlindungan, penyimpanan dan pengendalian bahan dan produk di seluruh pembuatan
(manufaktur), pergudangan, distribusi, konsumsi dan pembuangan (disposal). Proses Material Handling atau Penanganan Bahan ini sangat penting karena semua bahan dan produk harus ditangani dengan baik sehingga dapat mencapai tujuannya dengan aman dan juga untuk menjaga kondisi dan kualitas bahan-bahan yang ditangani tersebut. Sebagai suatu proses, Material Handling atau Penanganan Bahan menggabungkan berbagai peralatan manual, semi-otomatis ataupun otomatis dengan sistem-sistem yang dapat mendukung kelancaran fungsi rantai pasokan (supply chain) dan logistik. penanganan bahan tidak menambahkan nilai apapun pada suatu produk tetapi akan menambah biaya pada produk dan oleh karena itu akan meningkatkan biaya operasional produksi yang akhirnya akan merugikan
perusahaan ataupun pelanggan. Material Handling atau Penanganan Material yang buruk juga akan mengakibatkan penundaan dan gangguan terhadap proses produksi. Demikian juga Peralatan ataupun Mesin Produksi akan menganggur dan tidak dapat menghasilkan jumlah kuantitas yang diinginkan. PT. Charoen Pokphand merupakan salah satu industri pangan yang bergerak dalam bidang pemasok ayam, daging ayam broiler mentah, dan olahan seperti sosis
dan nugget. Proses penanganan bahan baku yang yang dilakukan dalam olahan daging mentah frozen, marinasi, dan fresh sudah baik. Adapun beberapa proses yang menimbulkan adanya defect pada ayam tersebut adanya penangkapan ayam yang kurang baik saat akan dimasukkan
kedalam keranjang, perjalanan kandang ayam menuju ke pemotongan ayam cukup lama, keranjang ayam yang sempit, penumpukan ayam, dan adanya goresan serta dorongan dari alat sehingga bahan terjatuh. Sehingga perlu diadakan training untuk para karyawan, memperkiraan waktu tempuh ayam dan menggolongkan jumlah ayam antara yang kecil dan yang besar.
Item Type: | Laporan KP |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Industrial Technology (Fakultas Teknologi Industri) > S1-Food Technology (S1-Teknologi Pangan) |
Depositing User: | Siti Rohana |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 05:32 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 05:32 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/27449 |
Actions (login required)
View Item |