Nurlita, Hendiani and Agus, Supriyanto POSTTRAUMATIC GROWTH PADA PECANDU NARKOBA (Landasan Pengembangan Program Konseling Pecandu Narkoba pada Proses Rehabilitasi). Prosiding Seminar Nasional Konseling Krisis. ISSN 978-602-60115-0-3
Text
14 POSTTRAUMATIC GROWTH PADA PECANDU NARKOBA.pdf Download (660kB) |
Abstract
Perkembangan seseorang menjadi pecandu narkoba tidak dapat dengan sendirinya. Ada yang menyertai secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga mendorong seseorang untuk menggunakan narkoba. Dorongan untuk menggunakan narkoba dapat diambil dari semua aspek pada fungsi pecandu, yaitu keluarga, tempat kerja, maupun masyarakat. Oleh karena itu, orang tua memiliki peran agar residen dapat sembuh dari narkoba dalam proses rehabilitasi narkoba. Pada proses rehabilitasi narkoba, pecandu narkoba mengalami suatu pengalaman perubahan positif yang terjadi sebagai hasil perjuangan individu menghadapi tantangan krisis besar untuk sembuh dari narkoba (posttraumatic growth). posttraumatic growth pecandu narkoba berkaitan dengan emotion focused coping, positive reappraisal, acceptance, dan denial. Kemudian untuk sembuh dari jeratan narkoba, maka perlu dikembangkan dimensi posttraumatic growth, yaitu (1) kekuatan atau pertumbuhan diri, (2) hubungan dengan orang lain, (3) kemungkinan-kemungkinan baru atau prioritas hidup baru, (4) apresiasi atau penghargaan hidup, (5) perubahan spiritual. Serta perlu ada posttraumatic growth dari pecandu narkoba pada masa rehabilitasi, yaitu (1) demografik, (2) pendidikan dan pekerjaan, (3) dukungan sosial, (4) pengalaman pribadi, dan (5) karakter dan kepribadian individual.
Kata kunci: posttraumatic growth; pecandu narkoba; rehabilitasi
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Wahyu Nanda Eka Saputra |
Date Deposited: | 01 Oct 2016 00:41 |
Last Modified: | 01 Oct 2016 00:41 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/3909 |
Actions (login required)
View Item |