Suvia, Gustin and Hardi, Prasetiawan PENDEKATAN FEMINISME MELALUI LAYANAN KONSELING KRISIS SEBAGAI INTERVENSI KEKERASAN DALAM PACARAN. Prosiding Seminar Nasional Konseling Krisis. ISSN 978-602-60115-0-3
Text
16 PENDEKATAN FEMINISME MELALUI LAYANAN KONSELING KRISIS SEBAGAI INTERVENSI KEKERASAN DALAM PACARAN.pdf Download (713kB) |
Abstract
Abstrak
Kekerasan dalam pacaran merupakan suatu tindakan kekerasan yang dilakukan dalam hubungan pacaran yang dampaknya dapat menimbulkan luka fisik maupun psikologis pada korbannya. Tindakan kekerasan dalam pacaran merujuk pada sikap yang didominasi oleh salah satu pasangan terhadap pasangan lainnya seperti memaksa dan menekan secara kasar kepada kekasihnya. Kekerasan dalam pacaran memiliki tiga bentuk yaitu kekerasan secara verbal dan emosional, kekerasan fisik serta kekerasan seksual. Dalam hal ini, intervensi konseling perlu diupayakan agar keselarasan permasalahan yang muncul dengan konseling yang ditawarkan menjadi padu. Salah satu strategi konseling yang digunaka adalah dengan menggunakan pendekatan Konseling Feminis. Konseling Feminisme adalah suatu proses konseling yang menempatkan gender dan kekuatannya sebagai inti konseling. Dibangun berdasarkan asumsi bahwa permasalahan seseorang sangat terkait dengan konteks sosial dan budaya di mana ia dipandang sebagai individu yang utuh. Sehingga dalam kenyataannya, kebanyakan klien berasal dari kaum hawa. Begitu pula, dengan konselornya yang notabennya mayoritas adalah wanita. Maka dari itu konseling feminis disusun berdasarkan proses berfikir dan pengalaman dari kaum hawa.
Kata kunci: konseling feminisme, kekerasan dalam pacaran
Item Type: | Artikel Umum |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Wahyu Nanda Eka Saputra |
Date Deposited: | 01 Oct 2016 00:41 |
Last Modified: | 01 Oct 2016 00:41 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/3911 |
Actions (login required)
View Item |