Masduki, Anang (2020) China Mempesona, Indonesia "Tanda Tanya" Menghadapi Wabah Corona. In: Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19. Buku Litera. ISBN 978-602-5681-69-1
Text
Komunikasi Krisis Covid.pdf Download (3MB) |
Abstract
Ditengah merebaknya pendemi Covid-19, tentu semua orang di dunia merasa was-was, khawatir dan juga panik. Itu hal manusiawi. Namun ada baiknya mau mengambil sedikit pelajaran untuk mempersiapkan masa depan dan juga memberi pelajaran kepada generasi yang akan datang tentang apa saja. Pelajaran tentang perilaku manusia, budayanya, tradisinya bahkan sampai pola dan sistem komunikasi yang dibangun di tengah merebaknya pendemi covid-19 ini. Dan belajar tentu bisa dari mana saja dan juga kepada siapa saja. Termasuk belajar dari negara China. Tempat pertama kali virus ini di temukan.
Pembelajaran terhadap negara China dalam konteks pendemi covid-19 ini penting setidaknya karena tiga hal. Pertama China adalah tempat pertama munculnya virus ini. Kedua, China memiliki populasi yang terbanyak di dunia, yaitu mencapai 1,5 milyar manusia. Tentu, mengatur, melakukan komunikasi dan koordinasi tidak mudah. Apalagi melakukan manajemen konflik dan manajemen krisis. Ketiga, dengan jumlah penduduk yang sangat banyak, namun China mampu mengendalikan jumlah korban terinveksi dan meninggal. Saat artikel ini di tulis, jumlah korban terpapar covid-19 di China sekitar 81.518, sedangkan di Amerika Serikat telah mencapai 176.518 orang
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisi / Prodi: | Faculty of Letters (Fakultas Sastra) > S1-ilmu komunikasi |
Depositing User: | M.A. Anang Masduki |
Date Deposited: | 03 Jun 2023 03:37 |
Last Modified: | 03 Jun 2023 03:37 |
URI: | http://eprints.uad.ac.id/id/eprint/43264 |
Actions (login required)
View Item |